Berita Riau
Ajak Anak Muda Subuh Berjamaah di Masjid, Komunitas Pejuang Subuh Diberi Mobil oleh Bupati Siak Riau
Belum genap setahun Komunitas Pejuang Subuh berdiri sudah mendapat dukungan dari Pemkab Siak berupa mobil untuk operasional mereka.
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Wajah anggota komunitas Pejuang Subuh sumringah, Minggu (12/1/2020) di Masjid Al Fatah Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Belum genap setahun komunitas ini berdiri sudah mendapat dukungan dari Pemkab Siak berupa mobil untuk operasional mereka.
"Alhamdulillah, Pejuang Subuh dapat dukungan dari Pemkab Siak. Ini menjadi cemeti kami sebagai pengurus untuk lebih giat mengajak masyarakat salat subuh berjemaah di masjid," ungkap Ketua Komunitas Pejuang Subuh, Toto Prasetyo.
Toto menegaskan bakal memanfaatkan mobil tersebut untuk melaksanakan dakwah. Bahkan pihaknya bakal menjajaki program dakwa on the road, menggunakan mobil itu.
"Ya, dengan kendaraan ini kami akan membuat dakwah on the road. Insya Allah kami akan mangkal untuk berdakwah sambil jualan kue kacang. Lokasinya bisa di pinggir jalan atau di tempat anak-anak muda biasa ngumpul," kata dia.
• Datangkan Artis Ibukota,Target Sedot 45.000 Wisatawan,Festival Perang Air di Kepulauan Meranti Riau
• Pelamar CPNS di Pemkab Kuansing Wajib Stempel Kartu Ujian, Jadwalnya 13-18 Januari 2020
• Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun, Khalila Bayi 11 Bulan Penderita Gizi Buruk Akhirnya Meninggal Dunia
Anggota dari pejuang subuh inipun bukan hanya dari kalangan remaja saja, tapi ada juga dari Babinkamtibmas, Satpol PP, ASN dan pihak swasta.
"Tujuan Pejuang Subuh bukan untuk mengangkat 'bendera' tapi lebih kepada memberikan dorongan agar kita dalat subub berjemaah di mesjid-mesjid," kata dia.
Dijelaskannya, Pejuang Subuh adalah suatu gerakan untuk mengajak masyarakat khususnya anak-anak muda agar melaksanakan Salat Subuh berjemaah di masjid. Visinya meramaikan jemaah Salat Subuh seramai Salat Jumat.
"Nah, kalau subuhnya sudah berjemaah di masjid, maka salat 5 waktunya Insya Allah selalu aktif di masjid," ucap Toto.
Bupati Siak Alfedri menyampaikan, Pemkab Siak sangat mendukung upaya dari komunitas maupun masyarakat terkait syiar agama.
Hal ini kata dia, sesuai dengan program Kampung Binaan Keluarga Sakinah (KBKS) yang saat ini sedang disosialisasikan kemasyarakat.
Kemudian sejalan dengan visi Kabupaten Siak yaitu menjadikan masyarakat Kabupaten Siak yang agamis.
Satu indikatornya adalah salat, yang diawali dengan salat subuh berjemaah di mesjid.
"Kami mengapresiasi upaya dari ustadz Toto dan kawan-kawan dalam mengajak remaja untuk memakmurkan masjid," kata Alfedri.
Ia berharap adanya gerakan pejuang subuh di setiap kecamatan, dan mensinergikan program KBKS dengan gerakan Pejuang Subuh di seluruh kecamatan. (Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)
25 Tahun Lalu Aziz Menjual Tiket Travel, Kini Mampu Bangun Masjid di Riau, Kawasan Terminal |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Plt Kadis PU dan Honorer Jadi Tersangka Kasus Robohnya Turap Danau Tajwid |
![]() |
---|
Ini Data Update Penanganan Kasus Karhutla Oleh Jajaran Polda Riau Sejak Awal 2021 |
![]() |
---|
Apa Kabar Penyidikan Kasus Kebakaran Lahan PT BMI di Siak, Apakah Sudah Ada Tersangka? |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Riau Tembus 30 Ribu Kasus, Hari Ini 2 Pasien Covid-19 di Riau Meninggal Dunia |
![]() |
---|