BNNP Riau Sudah 5 Kali Diminta Lakukan Tes Urine Pegawai di Lingkungan Pemprov Riau, Ini Hasilnya

PEKANBARU - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, sudah 5 kali diminta untuk melakukan tes urine terhadap pegawai di lingkungan Pemprov Riau.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Riau, AKBP Haldun saat diwawancarai, Rabu (15/1/2020).

Dijelaskan Haldun, tes urine sudah dilakukan sejak tahun 2019 lalu.

"Yang terbaru, hari ini kita lakukan tes urine lagi terhadap para pegawai di Pemprov Riau. Ini sudah tahap yang kelima kali. Sudah selesai," katanya, Rabu siang.

Total yang diperiksa hari ini diungkapkan Haldun, berjumlah 421 orang.

Ditanyai apakah ada temuan pegawai yang positif narkoba, Haldun memaparkan saat ini datanya masih direkap.

"Nanti tanya di Pemprov. Saya tidak enak mau menyampaikan. Nanti mendahului Pak Wagub," sebut Haldun.

"Indikasi yang positif ada pokoknya," sambung dia.

Tentang jumlahnya, Haldun pun enggan merincikan. Namun dia membenarkan pertanyaan Tribun, tentang jumlah yang mencapai puluhan orang.

"Ya sekitar segitu (puluhan)," sambung dia lagi.

Ratusan pegawai di lingkungan Pemprov Riau mendadak dikumpulkan di ruang melati Kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Rabu (15/1/2020).

Para pegawai di lingkungan sekretariat Kantor Gubernur Riau secara bergantian menjalani tes urine yang dilakukan oleh BNN Riau.

Ada sekitar 200an pegawai yang menjalani tes urine perdana di tahun 2020.

Ini merupakan tindaklanjut dari tes urine yang sudah dilakukan tahun 2019 lalu. 

Kepala Kesbangpol Riau, Chairul Riski mengatakan, bahwa tes urin ini merupakan tes lanjutan yang diwajibkan bagi ratusan ASN dan THL Pemprov Riau yang belum mengikuti tes urin sebelumnya.