China Sudah Diramalkan Baba Vanga Jadi Kekuatan Dunia, Berikut Fakta Kekuatan China Saat Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM - China saat ini telah menjadi negara terkuat di Asia dalam bidang militer dan menduduki posisi ke tiga dunia. 

Bahkan saat ini, kekuatan militer China telah menyamai militer Rusia.

China juga jor-joran untuk membeli Alutsista dari berbagai negara adidaya seperti AS dan Rusia dengan jumlah fantastis.

Bahkan China saat ini telah membangun pangkalan di sebuah pulau di Laut China Selatan.

Tidak hanya kekuatan militernya, China juga kuat dibidang ekonominya. 

Hal itu terlihat dengan banyaknya milyarder dan prtoduk-produk China yang telah menginvasi ke sejumlah negara-negara di belahan dunia. 

Dikutip dari Kompas.com riset Centre for Economics and Business Research (CEBR) mencatat, pada 2018 China menjadi kekuatan nomor dua terbesar dunia setelah Amerika Serikat (AS).

Namun taukah anda, jika China bakal menguasai dunia sudah diramalkan oleh Peramal Buta, Baba Vanga yang meninggal pada 23 tahun silam.

Baba Vanga meramalkan, China bakal bangkit dan menjadi negara terkuat.

Tanda-tanda soal kebangkitan China sebagai Nubuat sang peramal tersebut sduah muncul beberapa tahun belakangan ini.

Baba Vanga dikenal sebagai peramal buta yang akurat dalam meramalkan sebuah peristiwa. 

Namun, Baba Vanga yang berasal dari Bulgaria itu sudah meninggal dunia 23 tahun lalu.

Baba Vanga sempat memberikan pesan yang mengharukan kepada dunia beberapa hari sebelum meninggal.

Pria 85 tahun itu terus mengejutkan orang-orang dengan prediksinya, meskipun dia sendiri telah meninggal karena kanker payudara lebih dari dua dekade lalu.

Setelah kecelakaan aneh di usia 12 tahun yang membuatnya buta, ia mulai dapat memprediksi peristiwa di masa depan dengan 'akurasi' dan mengejutkan.

Orang-orang akan berduyun-duyun ke rumahnya yang sederhana di pegunungan untuk disembuhkan dan diberitahu tentang masa depan mereka.

Di hari-hari terakhirnya, mereka yang mengunjungi Baba mengatakan sang penujum yang lemah tengah duduk di ruang tamu di samping meja hadiah yang ia terima dari pengunjungnya.

Ketika ia tidak memberikan penerawangan dan tidak sedang merajut, Baba akan tampak kelelahan dan pucat, kadang-kadang ia hampir tidak bisa berbicara.

Baba juga akan meminta para tamu untuk membawa gula batu bersama mereka dan ia akan memegangnya di tangan seolah-olah itu adalah kristal sebelum memberikan penerawangan.

Dalam wawancara terakhirnya sebelum ia meninggal, Baba rupanya memberi wasiat mengharukan untuk dunia.

"Jangan saling membenci, karena kamu semua adalah anak-anakku!" ungkap Baba.

(*)