Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Menikah Dengan Pria China, WNI yang Hamil & Balitanya Ini Terancam Tak Bisa Dievakuasi ke Indonesia

Anak WNI tersebut masih balita dan tidak memiliki paspor, WNI tersebut juga tengah hamil. Sementara ia harus keluar dari negara tersebut

Weixin via SCMP
Menikah Dengan Pria China, WNI yang Hamil & Balitanya Ini Terancam Tak Bisa Dievakuasi ke Indonesia 

TRIBUNPEKABARU.COM - Wabah virus Corona di China kian hari menjadi momok yang menakutkan warga di negara itu.

Hal itu membuat sejumlah negara melakukan evakuasi terhadap warga negaranya masing-masing.

Namun, evakuasi yang dilakukan Indonesia bakal mengalami sedikit kendala saat akan akan mengevakuasi salah satu WNI di negara tersebut.

Paasalnya, ada seorang wanita Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini tengah hamil dan juga sang anak balita terancam tak dapat ikut proses evakuasi ke Indonesia.

WNI dan juga anaknya tersebut saat ini masih terisolasi karena virus corona di Jingzhou, China.

Pihaknya mengatakan kedua orang tersebut tak bisa ikut dievakuasi ke Indonesia lantaran, sang balita tak memiliki paspor Indonesia.

"Balitanya nggak punya paspor Indonesia," terangnya saat dihubungi oleh Tribunnews.com, Jumat (31/1/2020).

Pihaknya mengatakan sang WNI yang kini tengah hamil tersebut menikah dan berumah tangga dengan pria asal Tiongkok China.

Akibatnya karena sang buah hati tak bisa ikut terbang evakuasi ke Indonesia, wanita WNI tersebut juga tidak terbang ke Indonesia.

"Dia (wanita WNI yang tengah hamil) masih menunggu dan ikut evakuasi, karena anak balitanya nggak boleh ikut."

"Nggak tahu kenapa Pemerintah China dan Indonesia tak bersikap soal ini, perjuangan saya pun menjadi sia-sia," lanjutnya.

Sementara seperti diberitakan sebelumnya, pihaknya menyebut setidaknya terdapat 24 orang di luar Kota Wuhang yang terisolasi, khususnya di Jingzhou dan Xiangyang, China.

Pihaknya menyebut dari 24 orang tersebut, terdapat satu ibu hamil dan satu orang balita.

"Saya minta tolong juga untuk ditekankan kalau ada ibu hamil di sini. Sangat berbahaya bila tidak segera dikeluarkan dari daerah karantina," terangnya saat dihubungi Tribunnews.com dalam sebuah pesan WhatsApp, Senin (27/1/2020).

Pihaknya juga mengatakan saat ini seluruh WNI terisolasi untuk keluar daerah Jingzhou, Xiangyang.

Video dan foto Wuhan terkini bagai kota mati
Video dan foto Wuhan terkini bagai kota mati (Instagram/maartenguitarz/teflindo)
Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved