Di Taiwan, Wabah Virus Corona Datang Bersamaan Flu Babi, 56 Orang Meninggal
Wabah Virus Corona yang menyebar dari China kini menyebar ke sejumlah negara, di Taiwan virus corona datang bersamaan dengan Flu Babi.
CDC telah mengoperasikan kampanye vaksinasi influenza musiman sejak 15 November.
Mereka menawarkan suntikan gratis kepada penduduk setempat dalam tiga kelompok yaitu bagi siswa di sekolah dasar hingga sekolah menengah, pekerja perawatan kesehatan dan warga senior.
Di AS, setidaknya 1.300 orang telah meninggal akibat flu sejauh musim ini, menurut perkiraan awal oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Sementara di Bali juga sempat heboh flu babi yang menewaskan 888 ekor babi.
Dilansir dari Kompastv, sekitar 888 ekor babi di temukan mati menadak di provinsi Bali yang diduga terjangkit virus flu babi Afrika atau African Swine Fever.
Dinas peternakan dan kesehatan hewan Provinsi Bali menyatakan wilayah terteinggi kematan babi-babi tersebut di daerah Denpasar, Badung dan Tabanan.
Hingga kini, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, dan Dinas Peternakan Provinsi Bali, masih menunggu hasil uji lab oleh Balai Besar Veteriner Denpasar.
Terkait virus ASF atau flu babi Afrika yang menyerang babi, para warga dan peternak dihimbau untuk melakukan desinfeski, dan tidak membuang bangkai babi sembarangan, untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Taiwan Laporkan Kematian 56 Orang Akibat Virus Flu Babi yang Ikut Tersebar bersama Virus Corona.
