Jadikan Janda Sebagai Isteri Kedua, Nasib Pria Ini Berakhir Tragis, Diusir Hingga Tidur di Kuburan
Setelah diusir isteri dan ditolak keluarganya, Bambang tidur di kuburan hingga beberapa hari. Kemudian ia tidur di aula kelurahan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tak terlintas di benak Bambang Catur Widodo jika sisa hidupnya bakal berjalan tragis.
Dengan kondisi sakit-sakitan, pria berusia setengah abad lebih ini hidup menggelandang.
Ia diusir isteri mudanya yang ia nikahi pasca isteri pertamanya meninggal.
Isteri muda yang tega mengusirnya ialah janda asal Trenggalek.
Bahkan pria tua itu juga tak diterima sejumlah keluarganya.
Awalnya, Bambang hidup serba berkecukupan dan memiliki pekerjaan tetap yang bisa menafkahi anak dan isterinya.
Sebelum sakit-sakitan, ia bekerja di satu perusahaan otobus (PO) di Tulungagung sebagai sopir.
Sejak ia sakit-sakitan, Bambang tak lagi bisa bekerja sebagai sopir bus.
Akibatnya, ia tak lagi memiliki penghasilan untuk menafkahi keluarganya.
Bukannya menggantikan sang suami yang telah sait-sakitan, isteri muda Bambang justru tidak mau menerimanya lagi.
Bahkan, ia meminta Bambang untuk pergi.
Sempat luntang- lantung, Bambang mencoba pulang ke rumah saudaranya di Kelurahan Banjaran, Kota Kediri.
Namun lagi-lagi saudaranya juga tidak mau menerima.
Akibat penolakan dari istri dan keluarganya, Bambang akhirnya meninggalkan rumah.
Ia tidur menggelandang di sekitar areal makam di Kelurahan Banjaran.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pria-tua-diusir-isteri-hingga-tidur-di-kuburan.jpg)