Amril Mukminin Ditahan KPK
Wakil Bupati Bengkalis Muhammad Mangkir dari Panggilan Polisi sedangkan Bupati Bengkalis Ditahan KPK
Wakil Bupati Bengkalis Muhammad mangkir dari panggilan polisi terkait kasus dugaan korupsi sementara Bupati Bengkalis Amril Mukminin ditahan KPK
Wakil Bupati Bengkalis Muhammad Mangkir dari Panggilan Polisi sedangkan Bupati Bengkalis Ditahan KPK
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wakil Bupati Bengkalis Muhammad mangkir dari panggilan polisi terkait kasus dugaan korupsi sementara Bupati Bengkalis Amril Mukminin ditahan KPK.
Mangkirnya Wakil Bupati Bengkalis Muhammad dari panggilan membuat polisi harus menjadwal ulang pemeriksaannya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan dan pemasangan pipa transmisi PDAM.
Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis, Muhammad ST, MP dipastikan mangkir dari panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, Kamis (6/2/2020) kemarin.
Muhammad rencananya akan diperiksa, dalam kapasitasnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan dan pemasangan pipa transmisi PDAM di Kabupaten Inhil.
Namun dia tidak hadir dalam pemanggilan itu.
Apa alasannya juga tidak diketahui.
Terkait ini, pemeriksaan terhadap Muhammad pun akan dijadwalkan ulang oleh penyidik.
"Iya, akan dijadwal ulang pemeriksaannya," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Jumat (7/2/2020) pagi.
Ditanyai kapan jadwal pemeriksaan ulang terhadap tersangka, Sunarto tidak bisa memastikan.
Karena itu sepenuhnya merupakan kewenangan dari penyidik.
"Kewenangan penyidik itu, nanti diinformasikan," jelasnya.
Kasus dugaan korupsi proyek pengadaan dan pemasangan pipa transmisi PDAM di Kabupaten Inhil, Provinsi Riau, tahun 2013, saat ini memasuki babak baru.
Dimana dalam kasus ini, diduga melibatkan nama Muhammad, ST, MP, yang kini menjabat Wakil Bupati Bengkalis.
Saat proyek itu berlangsung, Muhammad diketahui menjabat sebagai Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau.
