Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Warga China Sampai Geram & Marah Soal Kematian Dokter Li Wenliang, Tuntut Pemerintah Minta Maaf

Kematian dokter asal Tiongkok Li Wenliang yang mencoba memperingatkan tentang wabah Virus Corona memicu kemarahan dan kesedihan

Editor: Muhammad Ridho
Weibo via BBC
Dokter Li Wenliang. 

Warga China Sampai Geram & Marah Soal Kematian Dokter Li Wenliang, Tuntut Pemerintah Minta Maaf

Li Wenliang atau kerap disapa Dr Li ini sebelumnya pernah memposting kisahnya di media sosial.

Dr Li menuliskan peringatan bahaya virus corona di tempat tidur.

===

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kematian dokter asal Tiongkok Li Wenliang yang mencoba memperingatkan tentang wabah Virus Corona memicu kemarahan dan kesedihan masyarakat luas di Tiongkok.

Li Wenliang dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020) setelah terinfeksi virus saat merawat pasien di Wuhan.

Pada Desember 2019 lalu Dr Li mengirim pesan ke sesama petugas medis, ia memperingatkan adanya virus yang ia pikir mirip dengan SARS.

 

Akan tetapi, pihak kepolisian memperingatkannya untuk berhenti membuat komentar palsu dan ia juga diselidiki karena menyebarkan desas-desus.

"Kurasa dia bukan penyebar rumor. Bukankah ini berubah menjadi kenyataan sekarang?" ujar ayah Dr Li, Li Shuying, dikutip dari bbc.com.

"Anakku luar biasa," tambahnya.

Kepemimpinan China telah menghadapi tuduhan meremehkan keparahan virus dan juga berusaha merahasiakannya pada awal kemunculannya.

Dokter Li Wenliang meninggal dunia setelah terjangkit virus corona.
Dokter Li Wenliang meninggal dunia setelah terjangkit virus corona. (reuters)

Hingga hari ini, Sabtu (8/2/2020) virus ini telah menginfeksi sebanyak 34.375 orang dan 719 orang dinyatakan meninggal dunia.

Selain itu, jumlah negara yang menjadi lokasi penyebaran virus ini ada 28 negara.

Dari jumlah yang terinfeksi ada 1.565 orang dinyatakan sembuh.

Berita kematian Dr Li menjadi trending topik teratas di media sosial China, berisi sekitar 1,5 miliar pendapat.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved