Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KISAH PILU Anak WNI Eks Simpatisan ISIS: Keluarga Sudah Meninggal, Saya Tak Tahu Mau ke Mana

Sebelumnya, Menko Polhukam, Mahfud MD, mengatakan, anak-anak WNI di bawah umur eks ISIS bisa dipulangkan ke Indonesia, dengan pertimbangan tertentu.

Mirror
KISAH PILU Anak WNI Eks Simpatisan ISIS: Keluarga Sudah Meninggal, Saya Tak Tahu Mau ke Mana 

Pemerintah Rusia menegaskan, hanya memulangkan anak-anak mantan anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ke negaranya dengan alasan kemanusiaan.

Sementara untuk orang tua mereka tidak diperbolehkan kembali.

Vorobieva mengatakan, setidaknya ada 200-an anak-anak dan remaja eks ISIS sejak 2019 lalu yang dipulangkan pemerintah Rusia.

Mereka yang dipulangkan berusia di bawah 18 tahun, dengan alasan anak-anak dalam kategori usia tersebut kemungkinan terpapar radikalisme sangat minim.

“Ada aspek kemanusiaan sehingga kami merepatriasi anak-anak untuk kembali," ujar Vorobieva.

Ia menuturkan, tidak ada perlakuan khusus bagi anak-anak yang dipulangkan tersebut.

Mereka berhak bahagia dan itu merupakan tugas pemerintah.

"Jika anak-anak tersebut memiliki keluarga di Rusia, mereka akan dikembalikan. Jika tidak, mereka akan dikirim ke fasilitas lain, seperti panti asuhan. Mereka anak-anak dan bisa diedukasi. Ini merupakan tugas keluarga, dan pemerintah juga perlu membuat mereka bahagia. Ini masalah serius,” ujar Vorobieva.

(*)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved