Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Warga China Borong Masker dari Apotik-apotik di Indonesia, Barang Langka di Tiongkok

Warga China semakin banyak berburu masker di Indonesia sejak awal Februari.

Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Masker dengan merek Sensi dijual di Apotek Keluarga Jalan A Yani Pekanbaru, Rabu (12/2/2020). Harga masker di Kota Pekanbaru naik berkali-kali lipat dari harga biasanya. Bahkan beberapa apotek di Pekanbaru ada yang menjual nyaris 10 kali lipat dari harga biasanya. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). 

Dia menambahkan, “Hampir semua pekerja rumah sakit di seluruh negeri menghadapi kekurangan masker, bukan hanya di Wuhan. Itu sangat mengerikan."

Cao mengatakan, klien perusahaan memesan 200 juta masker gabungan per hari dibandingkan dengan tingkat produksi normal sebesar 400.000 sehari.

“Saat ini, kami memiliki 20-lebih orang di pabrik, bekerja 24 jam. Kami menawarkan mereka empat kali lipat upah mereka per hari, "kata Cao kepada Reuters. "Kami menargetkan untuk meningkatkan produksi pada 27 Januari dan berada pada kapasitas penuh pada 1 Februari, ketika kami memiliki hampir 200 pekerja."

Pabrikan lain, CMmask, di kota Jiande, China timur, mengatakan kepada Reuters bahwa mereka menawarkan upah pekerja tiga kali lipat jika para pekerja mau kembali sebelum masa libur usai.

“Pabrik kami kehabisan stok sekarang, tetapi kami telah memperpanjang jam kerja kami empat jam menjadi 8 pagi sampai jam 9 malam,” kata Hu Qinghui, wakil manajer umum CMmask.

Perusahaan AS, 3M dan Honeywell International mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka akan melakukan segala upaya untuk memastikan pasokan masker terus menerus selama liburan dan bahwa toko resmi mereka tidak akan menaikkan harga.

Kementerian industri China pada hari Rabu meluncurkan "upaya koordinasi darurat", meminta pemerintah setempat untuk bekerja dengan pabrik-pabrik masker "untuk mengatasi kesulitan tenaga kerja selama Festival Musim Semi, mempercepat produksi dan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan pasokan ke pasar." Demikian laporan media pemerintah China.

Berita ini sudah tayang di kontan

Sumber: Kontan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved