Berita Riau
PENCURIAN Modus Pecah Kaca Mobil di Riau Dialami Staf Perusahaan Pupuk, Uang Rp 65 Juta Lenyap
Kejahatan pencurian modus pecah kaca mobil di Riau dialami staf perusahaan pupuk, uang Rp 65 juta lenyap dibawa kabur pelaku
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
PENCURIAN Modus Pecah Kaca Mobil di Riau Dialami Staf Perusahaan Pupuk, Uang Rp 65 Juta Lenyap
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Kejahatan pencurian modus pecah kaca mobil di Riau dialami staf perusahaan pupuk, uang Rp 65 juta lenyap dibawa kabur pelaku.
Setelah mengikuti rapat di kantor kepala kampung Kerinci Kanan, Kecamatan Kerinci Kanan, Siak, M Arsyad (36) kaget melihat kaca mobilnya sudah berderai.
Ia kian terperanjat kala uang sebanyak Rp 65 juta di dalam mobil itu telah lesap.
Arsyad mengalami kejadian itu pada Rabu (5/2/2020) pukul 09.30 WIB.
Awalnya Arsyad mengendarai mobil Xenia putih menuju Bank BRI Pangkalan Kerinci, Pelalawan untuk mencairkan uang sebesar Rp 65 juta.
Uang tersebut sebagai tebusan pengambilan pupuk CV Artha Jaya, Arsyad staf di perusahaan itu.
Setelah melakukan transaksi pengambilan uang tunai, Arsyad singgah di kantor Kepala Kampung Kerinci Kanan.
Ia mengikuti rapat tentang laporan pertanggung jawaban Bumkam 2019.
"Sekitar 30 menit korban ini berada di dalam kantor kepala kampung," kata Kapolres Siak AKBP Doddy Ferdinand Sanjaya, Selasa (25/2/2020).
Sekira pukul 11.41 WIB, Arsyad menuju mobilnya di parkiran.
Rencananya akan berangkat ke kantor CV Artha Jaya.
Saat sampai di mobilnya ia kaget melihat kaca mobilnya telah pecah.
Uang tunai yang ada di dalam mobil sudah tidak ada lagi.
"Atas kejadian tersebut CV Artha Jaya mengalami kerugian Rp 65 juta. Korban langsung mendatangi kantor Polsek Kerinci Kanan," kata dia.