Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bentrokan TNI-Polri di Tapanuli Utara Berujung Pencopotan Sang Komandan Kompi Dicopot

Mayjen MS Fadhilah mengaku prihatin dan merasa sedih atas peristiwa ini. Kepada anggota yang terlibat, Pangdam berjanji melakukan tindakan tegas.

kompas.com
Bentrokan TNI-Polri di Tapanuli Utara Berujung Pencopotan Sang Komandan Kompi Dicopot 

Komandan Batalyon 123/Rajawali Letkol Infanteri Rooy Sihombing langsung memimpin acara serah terima jabatan dari Komandan Kompi A Kapten Infanteri Ridwan kepada Lettu Infanteri Salahuddin Hasibuan.

 

Rooy Sihombing mengatakan, proses alih tugas dan jabatan di lingkungan satuan Yonif 123/Rajawali adalah, suatu kebutuhan yang berkaitan dengan upaya pembinaan personel dan peningkatan kinerja satuan dalam rangka tour of duty dan tour of area.

Rooy juga menekankan, kepada komandan kompi yang baru agar mengendalikan dan meminimalisasi pelanggaran sekecil apa pun, serta dapat menjalankan perintah sesuai prosedur.

Dikonfirmasi mengenai adanya pergantian tersebut, Komandan Batalyon 123/Rajawali yang bermarkas di Kota Padang Sidempuan itu membenarkannya.

Aparat TNI dan Polri melakukan penjagaan bersama di Kantor Polsek Pahae Julu, Tapanuli Utara.
Aparat TNI dan Polri melakukan penjagaan bersama di Kantor Polsek Pahae Julu, Tapanuli Utara. (Handout)

"Dalam rangka penyegaran organisasi," jawabnya singkat ketika dikonfirmasi lewat pesan singkat, Sabtu (29/2/2020).

Sebelumnya Konflik TNI-Polri di Jalan Lintas Sumatera Sipirok- Tarutung, Kecamatan Pahae Jahe, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), sudah didamaikan dua pimpinan instansi, Jumat (28/2/2020).

Pejabat TNI-Polri melakukan mediasi di Mapolres Taput.

Pertemuan dipimpin Danrem 023/KS (Kawal Samudra) Kol Inf Tri Saktiyono diikuti Kapolres Taput AKBP Horas Marasi Silaen beserta Dandim 0210/TU Letkol Czi Roni Agus Widodo dan Danyon Letkol Sihombing.

Pertemuan dimulai sejak pagi hingga pukul 15.30 WIB.

 

Kol Inf Tri Saktiyono menyampaikan pada mediasi kedua belah pihak yakni anggota Batalyol 123 dan anggota Polres Taput telah dipertemukan.

Dipicu Salah Paham

Atas kejadian tersebut Danrem menyatakan akan memberikan sanksi tegas sesuai kode etik TNI terhadap anggotanya.

Dia mengakui persoalan dipicu atas kesalah pahan antara Danki TNI AD Lapo Gambiri dengan Personel Polres Taput.

Atas insiden ini korban tercatat hingga 6 orang, termasuk satu warga sipil.

Anggota Polisi Luka Akibat Bentrok dengan TNI
Anggota Polisi mengalami luka akibat bentrok dengan oknum anggota TNI.

Kata Danrem Kantor Polsek Pahae Julu yang rusak akan diperbaiki bersama.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved