Ibu Ini Kaget Tiba-Tiba Ada di Bogor dan Anaknya Hilang, Pundaknya Sempat Ditepuk Orang Tak Dikenal
Seorang wanita berinisial AIP asal Jakarta Selatan didapati warga kebingungan seorang diri di kawasan Parung, Kabupaten Bogor.
Ibu Ini Kaget Tiba-Tiba Ada di Bogor dan Anaknya Hilang, Pundaknya Sempat Ditepuk Orang Tak Dikenal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PARUNG - Heboh kasus seorang ibu yang kehilangan anaknya saat tengah naik angkot.
Seorang wanita berinisial AIP asal Jakarta Selatan didapati warga kebingungan seorang diri di kawasan Parung, Kabupaten Bogor.
Korban, kata dia, mengaku awalnya berangkat naik angkot di Pesanggarahan, Jakarta Selatan bersama anaknya, ARS.
Ketika dalam perjalanan di sekitar daerah Lebak Bulus, ada orang misterius di dalam angkot yang mengajak korban bercanda.
"Secara tidak disadarinya pundak korban ada yang menepuk, dan korban terkejut bahwa dirinya sudah berada di sekitar Jalan Raya Pondok Cabe seorang diri," kata Kompol Puji Astono dalam keterangannya via Humas Polres Bogor, Minggu (1/3/2020).
Sementara anak korban menghilang tanpa disadari korban.
Polsek Parung, kata dia, melakukan pendampingan terhadap korban.
Kompol Puji Astono mengimbau masyarakat untuk waspada hoaks terkait dugaan aksi penculikan anak yang saat ini beredar di sejumlah daerah.
Saat ini, kasus AIS yang diduga dihipnotis dan anaknya menghilang masih diselidiki Polsek Pamulang.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengecekan TKP oleh anggota kami diketahui bahwa dugaan kasus penculikan ini masuk pada wilayah hukum Polsek Pamulang dan sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut", ungkap Kompol Puji Astono.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Ibu Ini Kaget Tiba-Tiba Ada di Bogor dan Anaknya Hilang, Pundaknya Sempat Ditepuk Orang Tak Dikenal, https://bogor.tribunnews.com/2020/03/02/ibu-ini-kaget-tiba-tiba-ada-di-bogor-dan-anaknya-hilang-pundaknya-sempat-ditepuk-orang-tak-dikenal.
==========
Berita terkait penculikan lainnya bisa anda simak di bawah ini.
SEBAR HOAKS Bayinya Diculik, Motif Wanita Ini Buat Geram, Tutupi Kebohongan Dengan Hoaks
