Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dari Meja Kayu ke Panggung Dunia: Harapan Aminullah bagi Atlet Teqball Riau

Di balik prestasi Syifa di cabang olahraga Teqball pada Asian Youth Games 2025, ada sosok Aminullah, Ketua Pengprov POTSI Riau

Penulis: Budi Rahmat | Editor: FebriHendra
Foto/Istimewa
TEQBALL - Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia (POTSI) Moh Aminullah dan Syifa atlet Teqball Provinsi Riau. 

Ringkasan Berita:
 
  • Syifa, atlet Teqball asal Riau meraih medali perunggu di ajang Asian Youth Games 2025 di Bahrain.
  • Semula Syifa, yang masih berusia 16 tahun asal Pulau Rupat, Riau, menekuni cabang olahraga sepak takraw.
  • Prestasi Syifa cukup mengejutkan, sebab ia hanya berlatih dengan meja Teqball yang tidak standar

Zahrotus Syifa baru saja mengharumkan nama Indonesia lewat cabang olahraga Teqball dengan meraih medali perunggu di ajang Asian Youth Games 2025 di Bahrain.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Secangkir kopi susu mengepul pelan di meja. Sore mulai beringsut, namun semangat Zahrotus Syifa tak pernah surut. 

Di balik layar ponsel, gadis 16 tahun asal Desa Pangkalan Nyirih, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, itu menjawab setiap pertanyaan dengan lugas dan penuh semangat. 

Namun, kisah Syifa bukan sekadar tentang kemenangan. Ia adalah potret ketekunan yang tumbuh dari kesederhanaan. 

Meja Teqball dari kayu, bukan dari bahan mahal berstandar internasional, menjadi saksi awal langkahnya.

Dari rasa penasaran, Syifa mencoba. Dari mencoba, ia menekuni. Dari ketekunan, ia mendunia.

“Syifa sangat bangga, Pak. Ini prestasi pertama Syifa di ajang internasional. Meskipun hanya medali perunggu, Syifa bertekad berbuat lebih baik lagi,” tulisnya lewat pesan WhatsApp.

Teqball adalah olahraga yang dimainkan oleh dua pemain (tunggal) atau empat pemain (ganda) di atas meja melengkung yang menyerupai meja tenis.

Permainannya mirip tenis meja, tetapi menggunakan bola sepak dan teknik mirip sepak takraw atau freestyle football.

Pemain menggunakan bagian tubuh selain tangan, biasanya kaki, kepala, dada, dan paha untuk memantulkan bola ke sisi lawan.

Meja Kayu, Semangat Baja

Di balik prestasi Syifa di Asian Youth Games 2025, ada sosok Aminullah, Ketua Pengprov POTSI Riau, yang tak pernah menyerah pada keterbatasan. 

Ia tahu, harga satu meja Teqball bisa mencapai ratusan juta rupiah. Tapi semangat atlet tak boleh padam hanya karena fasilitas.

“Saya lihat spesifikasinya, lalu saya buat sendiri dari papan kayu. Lengkungannya disesuaikan, ukurannya standar,” ujar Amin.

Meja kayu itu kini berdiri di Pulau Rupat. Di sanalah Syifa dan atlet muda lainnya berlatih pagi, sore, bahkan malam. 

Mereka bukan atlet jadi, tapi bibit unggul yang dibina sejak usia 10 hingga 14 tahun.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved