Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Veronica Koman Kembali Buat Fitnah: Warga Mengungsi Bukan Takut Dengan KKB OPM, Tapi TNI & Polri

Buronan yang kabur ke Australia ini malah menyebut jika warga mengungsi lantaran takut jadi salah sasaran tembakan aparat, bukan karena teroro KKB OPM

Dok Humas Polda Papua dan Kompas TV
Veronica Koman Kembali Buat Fitnah: Warga Mengungsi Bukan Takut Dengan KKB OPM, Tapi TNI & Polri 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ramainya warga dari Tembagapura yang mengungsi ke Timika tampaknya membuat Veronica Koman kehabisan akal untuk membela Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) OPM.

Buronan Polisi lantaran jadi tersangka provokasi kerusuhan Papua dan Papua Barat ini pun cuap-cuap di media sosial, Twitter terkait penyebab seribuan warga Tembagapura pilih mengungsi.

Buronan yang kabur ke Australia ini malah menyebut jika warga mengungsi lantaran takut jadi salah sasaran tembakan aparat, bukan karena teroro KKB OPM.

Seakan Jubir KKB OPM, melalui akun Twitter pribadinya, Veronica juga membantah KKB melakukan teror dan intimidasi terhadap warga.

"Warga yang mengungsi dari Tembagapura ke Timika adalah sipil yang terjepit di tengah-tengah konflik bersenjata.

Narasi "teror OPM" menegasikan tanggung jawab pusat untuk menyelesaikan akar konflik. Mereka mengungsi karena trauma jadi salah sasaran aparat, bukan karena teror OPM," tulis @VeronicaKoman, Selasa (10/3/2020). 

Veronica Koman mengklaim mendapatkan informasi tersebut dari warga yang turut mengungsi.

"Menurut beberapa warga Banti dan Opitawak yang kini sudah mengungsi ke Timika, ketika bicara dengan saya, mereka mengaku mengungsi atas inisiatif sendiri akibat trauma, bukan karena dipaksa OPM maupun aparat keamanan.

Mereka adalah sipil yang terjepit di tengah konflik bersenjata," lanjutnya. 

Dalam cuitannya, Veronica mengatakan konflik di Papua sudah berulang kali terjadi dan tak ada yang bisa menyelesaikannya. 

Twitter/@VeronicaKoman
 

"Kejadian seperti krisis Tembagapura ini sudah berulang-ulang terjadi, bahkan masih berlangsung di Nduga dan Intan Jaya juga. Orang Papua sudah sampe hafal polanya.

Mau hingga kapan seperti ini? Siapa presiden yang akan berani menyelesaikan konflik sejak 1961 ini?" tulisnya

Dilaporkan, sekitar 1.572 warga Tembagapura dievakuasi ke Timika setelah mendapat teror dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. 

Pasalnya, KKB dari berbagai wilayah di pegunungan Papua sudah berada di sekitar kampung dan menebar teror.

Aksi yang dilakukan kelompok separatis tersebut tentu membuat warga merasa terancam.

Sumber: GridHot.id
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved