Virus Corona di Siak
980 Paket Sembako dari ASN dan Pegawai Pemkab Siak Terkumpul untuk ODP Covid-19 yang Kurang Mampu
Alhamdulillah, selama 4 hari ini kita berhasil mengumpulkan donasi untuk paket sembako. Saya tidak menyangka kepedulian kita di internal Pemda
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Bupati Siak Alfedri berhasil mengetuk pintu hati jajarannya untuk mengumpulkan donasi buat keluarga Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Siak.
Selama 4 hari, donasi terkumpul dapat membeli 980 paket sembako.
"Alhamdulillah, selama 4 hari ini kita berhasil mengumpulkan donasi untuk paket sembako. Saya tidak menyangka kepedulian kita di internal Pemda dan Pelti sangat besar, seperti hari ini," kata Alfedri di sela-sela kesibukannya mengatur paket sembako itu di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Siak, Senin (30/3/2020) sore.
Ia menguraikan, pembukaan pengumpulan donasi di internal Pemda dimulai sejak Jumat (27/3/2020) siang.
Seluruh uang yang terkumpul dibelikan paket sembako, lalu didistribusikan melalui kecamatan-kecamatan.
Isi satu paket sembako berupa beras, telor, ikan sarden kaleng, gula pasir, mi instan dan minyak goreng.
Rata-rata harga perpaket Rp 120 ribu.
Sembako tersebut ditumpuk dan dipaketkan di posko gugus tugas penanganan Covid-19.
Alfedri didampingi Pj Sekdakab Siak Jamaluddin dan Plt Kepala Dinas Sosial Robiati ikut memaketkan sembako tersebut.
Meski terik matahari jatuh di lokasi penumpukan, Alfedri seakan tak peduli.
Tampak keringat membasahi baju dinasnya saat ia ikut mengangkat beras dan paket ke mobil-mobil pendistribusian.
Selain itu, ia juga langsung membagikan selebaran berisikan imbauannya kepada warga yang dibagi ke kecamatan-kecamatan.
"Semua akses, semua kesempatan dan semua tenaga mesti kita kerahkan untuk percepatan penanganan wabah Covid-19 ini di Siak," kata Alfedri kala disapa Tribunpekanbaru.com.
Dari 980 paket terkumpul, Senin sore itu didistribusikan untuk 295 ODP yang tersebar di semua kecamatan.
Dari 392 ODP pada Senin itu, yang kategori kurang mampu terhitung sebanyak 295 orang.
Masing-masing KK bakal menerima 2-3 paket sembako.
"Tergantung jumlah keluarganya. Semakin banyak jumlah keluarganya tentu paketnya kita salurkan secara proporsional agar mereka bisa tinggal di rumah selama 14 hari," kata Alfedri.
Menurut Alfedri, jumlah terkumpul itu sudah lebih dari cukup untuk tahap pertama.
Sebab paket tersedia melebihi jumlah ODP yang kurang mampu secara ekonomi.
"Berarti kita punya stok yang bisa kita gunakan untuk membantu mereka di hari berikutnya," kata dia.
Pengumpulan donasi tersebut ternyata juga menginspirasi DPRD Siak.
Rencananya, anggota DPRD Siak juga bakal mengumpulkan donasi untuk penambahan stok sembako teruntuk keluarga ODP yang kurang mampu serta warga kurang mampu yang terdampak Covid -19.
"Tadi ketua DPRD sudah menyatakan segera mengumpulkan donasi. Ini akan lebih baik buat kita bersama," kata dia.
Bantuan lain yang segera tiba adalah 100 ton beras cadangan pemerintah dari Bulog.
Bantuan ini akan disalurkan kepada masyarakat yang tidak terdaftar sebagai penerima PKH dan bantuan non tunai lainnya.
"Bantuan ini khusus untuk warga yang terdampak oleh Covid 19. Selama wabah ini menyerang banyak warga kita yang tak berpenghasilan, karena itu kita bantu mereka," kata Alfedri.
Program lain yang sedang direncanakan Alfedri untuk membantu warga miskin adalah menggelar pasar murah.
Rencananya akan digelar pada bulan Ramadan.
"Penggalangan donasi akan terus kita laksanakan dan tidak hanya untuk kalangan pejabat dan ASN di Pemda, tetapi terbuka untuk swasta dan masyarakat umum," kata Alfedri.
Plt Kepala Dinas Sosial Siak Robiati juga mengaku sangat bersyukur atas galangan donasi yang digawangi Bupati Alfedri.
Ia menilai ide penggalangan donasi itu langkah tepat yang sangat menyasar, sehingga menginspirasi banyak pihak.
"Ide ini sederhana namun sangat membantu dan tetap sasaran. Kami mengumpulkan donasi rekan-rekan hingga pendistribusian seperi ini adalah sangat menggembirakan bagi kami," kata Robiati.
Penyaluran paket sembako sengaja diberikan melalui camat karena mengikuti protokol kesehatan.
Sebab pihaknya sendiri tidak mengetahui identitas ODP.
"Kita mengurangi kontak langsung, kemudian sesuai SOPnya tidak semua yang boleh tahu identitas ODP. Maka pihak camat yang berhak menyalurkan kepada mereka," kata dia.
Robiati menyebut semua orang harus berperan pada kondisi saat ini.
Sebab, sekecil apapun peran itu sangat bermanfaat bagi masyarakat dan kelangsungan kehidupan yang normal.
"Kami senang sebagai pengumpul donasi ini. Jika kita buka pengumpulan donasi terbuka untuk swasta dan umum tentu kita akan siapkan rekening yang dapat menampung besar, seperti rekening dinas sendiri," kata dia.
Sementara Ketua DPRD Siak Azmi membenarkan telah terinspirasi dari ide bupati Alfedri untuk menggalang donasi.
Ia segera melaksanakan ide itu untuk anggota DPRD Siak dan pegawai serta pejabat sekretariat DPRD Siak.
"Ini menarik sekali, tidak berat namun sangat berarti. Kita dukung gagasan Pak Bupati dengan pengumpulan donasi di DPRD dan sekretariatnya," kata Azmi.
Virus Corona di Siak - Tribunpekanbaru.com / Mayonal Putra. (*)
