PDP Covid 19 Meninggal Dunia
7 PDP Covid-19 di Siak Sembuh dan 2 PDP Virus Corona di Dumai Sembuh, Hasil Swab 5 PDP Negatif
Pasien dari Sabak Auh sebelumnya dirawat di RSUD Tengku Rafian Siak, sedangkan yang dari Kecamatan Tualang dirawat di RS Tentara dan RS Prima
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Sebanyak 3 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid 19 di kabupaten Siak dinyatakan sembuh, hasil pemeriksaan ketiga PDP tersebut juga dinyatakan negatif.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Siak Raja Tonny Chandra mengatakan, ketiga orang itu berasal dari Kecamatan Sabak Auh dan 2 orang dari Kecamatan Tualang.
Pasien dari Sabak Auh sebelumnya dirawat di RSUD Tengku Rafian Siak, sedangkan yang dari Kecamatan Tualang dirawat di RS Tentara dan RS Prima Pekanbaru.
"Ketiganya sudah pulang ke rumah masing-masing. Mereka tetap waspada dan kita anjurkan agar di rumah saja, menerapkan physical distance atau menjaga jarak aman dari orang lain," kata Tonny, panggilan akrabnya, Kamis (9/3/2020).
Sedangkan 4 PDP di Siak dirawat di ruang isolasi RSUD Siak.
Mereka berasal dari Kecamatan Kandis 1 orang, Sungai Apit 1 orang dan kecamatan Siak 2 orang.
"Dia menunjukkan gejala seperti demam, pilek dan batuk. Mudah-mudahan mereka cepat sembuh. Hasil swabnya belum keluar. Besar harapan kita agar mereka semua sembuh," kata Tonny.
Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid 19 di kabupaten Siak tembus 1565 orang.
Jumlah ODP Covid 19 bertambah disebabkan oleh banyaknya mahasiswa asal Siak yang kuliah di pulau Jawa pulang kampung.
Termasuk juga para santri yang belajar di pondok pesantren di pulau Jawa.
"Sebagian ada juga saudara-saudara kita yang pulang dari Malaysia," kata dia.
Dia juga mengabarkan tentang hasil rapid test sebanyak 134 orang.
Sampai saat ini, hasil rapis test sebanyak 134 orang itu negatif.
Namun pihaknya terus melakukan rapis test terumata yang berstatus ODP.
"Alhamdulillah, daei 134 orang semuanya negatif. Rapid test ini kepada ODP, tetap berlanjut untuk hari-hari berikutnya," kata dia.
Pihaknya juga melengkapi Alat Perlindungan Diri (APD) bagi tim medis.
Kemudian memberikan insentif untuk dokter khsusus paru, dokter lain yang ikut menangani pasien Covid 19, perawat dan tim medis lainnya.
"Untuk dampak sosial juga sudah dirapatkan. Ada pembagian sembako untuk ODP yang kurang mampu," kata dia.
Ia meminta warga kabupaten Siak tetap semangat menjalankan kehidupan sehari-hari, dengan tetap memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak aman dengan orang lain.
"Kita insyaallah bisa memutus mata rantai penyebaran Covid 19 jika kita bersama-sama mematuhi protokol kesehatan," kata dia.
2 PDP Covid 19 Sembuh, 5 PDP Hasil Swab Negatif
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid - 19 Kota Dumai, dr. Syaiful, mengungkapkan, sebanyak 2 orang di Kota Dumai yang dikategorikan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan sembuh, dan 5 lainnya dinyatakan negatif berdasarkan hasil swab.
"Kita sudah tiga kali menerima hasil swab dari Hasil labor BTKL Litbangkes. Pertama untuk 1 kasus dan kedua untuk 8 kasus. Terakhir tadi malam untuk yang ketiga kalinya kita menerima hasil swab untuk 5 kasus. Total ada 14 kasus," katanya, Kamis (9/4/2020)
Dirinya menerangkan, dari 14 hasil swab ini, hanya 1 positif yakni kasus pasien 01.
Sisanya sebanyak 13 orang dinyatakan negatif. Selain 5 orang negatif, dua PDP dinyatakan sembuh dan sudah diperkenankan pulang.
Lebihlanjutdijelaskanya, data di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid - 19 Kota Dumai hingga Kamis (9/4/2020), jumlah Orang Dalam Pengawasan sebanyak 634 orang.
Kemudian, tambahnya, PDP sebanyak 26 orang.
Dari jumlah ini, 1 positif, 2 meninggal, 11 dirawat dan 12 orang dinyatakan sembuh.
"Gugus tugas juga kembali menerima 5 PDP yang dinyatakan negatif, total PDP yang awalnya 18 orang, kini tinggal 11 orang," jelasnya.
Syaiful mengaku, terhadap PDP dan mereka yang sangat berpotensi terpapar covid- 19, gugus tugas telah memanfaatkan rapid test kit yang diterima dari pusat dan provinsi.
Hingga Kamis (9/4/2020) telah melakukan pengambilan sampel kepada 156 orang yang beresiko.
"Dari 156 orang yang sudah kita ambil sampelnya, ditemukan 10 orang terindikasi positif rapid test. Kepada mereka sudah kita lanjutkan dengan pemeriksaan swab dan sudah kita kirim ke Bapelkes," terangnya.
Syaiful menghimbau kepada masyarakat, untuk mematuhi imbauan dari pemerintah agar tidak keluar rumah jika tidak mendesak, dan selalu menjalankan pola hidup sehat.
"Jangan lupa selalu mencuci tangan, hindari keramaian dan selalu waspada namun tidak panik," pungkasnya.
Virus Corona di Riau - Tribunpekanbaru.com / Mayonal Putra / Donny Kusuma Putra.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/2-pdp-covid-19-di-riau-meninggal-1-di-dumai-1-di-pekanbaru-meranti-rekor-odp-pekanbaru-rekor-pdp.jpg)