ES TELER Ibu Kos Buat 4 Siswi SMK Tak Sadar Sudah di Dalam Pelukan Bapak Kos Dengan Celana Melorot
Beberapa jam setelah meminum es teler dari ibu kos bersama tiga rekannya, S terbangun di pelukan bapak kos dengan celana sudah melorot.
"Saat itu saya sedang menyapu, lalu datang istrinya bawa es teler. Istrinya bilang ini es teler buat kamu minum sama temanmu. Lalu saya bagi es itu dan kami minum," kata salah satu korban, S, Jumat (8/3) dikutip dari WartaKota.
Usai meminum es teler pemberian ibu kos, empat ABG putri tersebut merasa pusing dan tak sadarkan diri.
"Tidak lama kemudian setelah esnya habis saya merasa pusing dan saya masuk kamar," ujar S.
"Saat habis minum es itu sudah tidak adami lagi saya rasakan pusing," jelasnya.
Berselang dua jam setelah minum es teler dari ibu kos tersebut, korban terbangun dengan posisi dalam pelukan EN.
S juga menemukan celananya sudah melorot hingga lutut dan merasakan sakit pada bagian kemaluannya.
Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Boby Rachman mengaku telah mengamankan terduga pelaku.
"Kita sudah mengamankan terduga pelaku dan dalam proses sidik," kata Boby melalui pesan WhatsApp, Sabtu (9/3).
Diketahui S bersama ketiga temannya ngekos di rumah terduga pelaku karena sedang Praktik Kerja Lapangan (PKL) di salah satu sekolah di Jeneponto.
Sedangkan pelaku EN (38) bekerja sebagai wiraswasta dan tinggal di sebuah ruko di Kecamatan Binamu, Kaupaten Jeneponto.
Keluarga Demo
Atas insiden itu, puluhan keluarga korban dugaan pemerkosaan pelajar mendatangi Mapolres Jeneponto, Jl Sultan Hasanuddin, Kacamatan Binamu, Jumat (8/3).
Salah seorang keluarga Nur Alim mengaku tujuannya ke Mapolres Jeneponto untuk menerima keadilan.
"Tujuan dari pada kedatangan kami kemari untuk meminta keadilan, di mana keadilan harus ditegakkan seadil-adilnya sesuai perlakuan terduga pelaku terhadap keluarga kami," kata Nur Alim, Sabtu (9/3).
Ia menduga ada unsur kesengajaan tindakan pemerkosaan dengan suguhan minuman yang diberikan kepada para korban.
