Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Virus Corona

Bahkan Negara Sekelas Amerika Serikat 'Tumbang' Digempur Virus Corona, 800 Orang Tewas Dalam Sehari

New York mengumumkan rekor angka kematian akibat virus corona di negara bagian itu.

AFP via Tribun Medan
Bahkan Negara Sekelas Amerika Serikat 'Tumbang' Digempur Virus Corona 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pandemi Virus Corona telah mengubah negara Amerika Serikat.  Sejumlah kota di negara kuat tersebut lumpuh oleh musuh yang tak kasat mata.

Pemandangan yang paling mencolok terlihat di Kota New York. Tadinya ia adalah kota yang tak pernah tidur, kini menjadi kota yang sangat sepi.

Philip Tassi mengingatkan bahwa pemakaman tempat ia bekerja sudah kewalahan.

Namun tak ada waktu baginya untuk beristirahat karena pemerintah New York mengumumkan rekor angka kematian akibat virus corona di negara bagian itu.

Tassi yang bekerja di Pemakaman Ferncliff di Westchester, beberapa mil dari Manhattan, mengatakan “permintaan penguburan dan kremasi yang kami terima meningkat 300%”.

Hampir 200 jenazah dikremasi selama 16 jam setiap hari, tujuh hari dalam seminggu.

Jasad pasien Virus Corona di Amerika Serikat disimpan dalam kontainer berpendingin
Jasad pasien Virus Corona di Amerika Serikat disimpan dalam kontainer berpendingin (The New York Times/Dave Sanders)

Rumah jenazah juga sudah kewalahan. Pihak berwenang mengirim puluhan mobil penyimpan jenazah dan trailer ke rumah sakit dan ke berbagai penjuru kota untuk mencegah bertumpuknya jenazah tanpa tempat penampungan – sebagaimana yang terjadi di negara yang terlanda epidemi virus ini.

Tassi yang sudah bekerja di bidang ini selama 23 tahun mengatakan kepada BBC Mundo,

“Saya belum pernah melihat ini sepanjang hidup saya. Begitu banyak orang mati dalam waktu sangat singkat.”

“Bahkan ketika serangan 11 September, tidak sebanyak ini,” katanya mengacu pada peristiwa besar di New York pada 2001.

Serangan yang disebut secara resmi sebagai “serangan teroris terbesar” dalam sejarah Amerika Serikat itu memakan koran 2.753 jiwa.

Angka itu sudah terlampaui pekan ini oleh virus corona yang sudah menewaskan lebih dari 7.000 orang di New York.

Virus yang mengubah New York

Pandemi ini telah mengubah New York. Tadinya ia adalah kota yang tak pernah tidur, kini menjadi kota yang sangat sepi.

Begitu tenang dan sepinya kota itu sehingga kita bisa menyebrang jalan utama tanpa harus menunggu lampu lalu lintas berganti.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved