Borong Tisu dan Hand Sanitizer Rp 100 Juta, Pria Ini Malah Rugi Total, Gara-gara Akun Medsos Diblok!

TRIBUNPEKANBARU.COM- Sungguh apes pria ini. Harapannya mendapatkan untung malah menjadikannya rugi total.

Betapa tidak, ia sudah memborong tisu dan hans sanitizer sampai mengeluarkan uang Rp 100 juta.

Harapannya tisu tersebut bisa kembali dijual dan ia mendapatkan untung.

Ia sudah berencana menjual tisu-tisu tersebut secara online.

• Setelah Jalani Perawatan Intensif, Balita 2 Tahun Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona

• Tiba-tiba Saja Monster Danau Muncul saat Karantina Virus Corona, Pria ini Mengaku Melihatnya

• Download Lagu Religi 2020 MP3, Lagu Al Wabaa Virus Corona Sabyan Gambus Beserta Lirik (VIDEO)

Namun yang terjadi justru akunnya di blok. Ia pun hanya termenung karena tak bisa menjual lagi tisu dan hand sanitizer yang ia beli.

Peristiwa itu terjadi di Australia. Kasus tersebut terungkap setelah si pria dikabarkan berusaha mengembalikan belanjaannya senilai hampir Rp 100 juta.

Pria tersebut telah memborong tisu toilet dan hand sanitizer, dan ia hendak menjualnya lagi secara online. Namun, akunnya justru diblok.

Menurut Direktur Supermarket Drake, John Paul Drake, pria itu menelepon mereka untuk meminta pengembalian atas uang pembelian.

Barang-barang yang dibelinya adalah 132 tisu toilet dan 150 botol hand sanitizer berkapasitas 1 liter.

Panic buying terjadi di beberapa negara bagian Australia pada awal Maret, karena dikhawatirkan pandemi virus corona akan membuat warga terkurung di rumah dan toko-toko tutup.

Kesempatan itu lalu digunakan oleh beberapa orang untuk membeli barang-barang dalam jumlah besar, dan akan dijual lagi dengan harga lebih tinggi.

• Memo Telepon Rahasia Pejabat China Bocor ke Publik, Seharusnya Ribuan Nyawa Bisa Selamat dari Corona

• Tingkatkan Imunitas Tubuh di Tengah Wabah Corona, 16 Makanan Ini Direkomendasikan Ahli Gizi

Dilansir dari ABC Australia, John berpendapat pembeli tersebut telah bekerja sama dengan sekelompok orang yang memborong kebutuhan pokok, termasuk tisu toilet dan hand sanitizer.

"Dalam percakapan telepon, pembeli itu mengaku 'akun saya di eBay sudah ditutup, kami tidak bisa mendapat keuntungan dari apa yang kami punyai sekarang'," kata John kepada ABC Radio Adelaide.

"Dia mempunyai tim yang membantu membeli berbagai produk ini. Katanya jumlahnya 20 orang."