Bagikan Paket Sembako yang Kadaluarsa, Bupati Kabupaten Toba Darwin Siagian Minta Maaf
Namun sangat disayangkan, mie instan yang menjadi satu dari paket bantuan itu hampir kadaluarsa.
Selain itu ada 40 daerah belum menganggarkan dampak ekonomi dari Virus Corona.
Jokowi juga memerintahkan kepada Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan untuk menegur beberapa daerah yang alokasi anggarannya bukan terkait penanganan Virus Corona.
"Saya melihat setelah saya cermati, saya mencatat, masih ada beberapa daerah yang APBD-nya business as usual," ujar Jokowi yang dilansir dari YouTube Kompas TV, Selasa (14/3/2020).
"Ini saya minta Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan agar mereka ditegur," sambungnya.
Jokowi menjelaskan setidaknya ada 103 daerah yang belum menganggarkan jaring pengaman sosial.
Selain itu ada 40 daerah belum menganggarkan dampak ekonomi dari Virus Corona.
Bahkan menurutnya ada 34 daerah belum menyampaikan data anggaran untuk penanganan Virus Corona ini.
"Ada 103 daerah yang belum menganggarkan jaring pengaman sosial. Ada 140 daerah yang belum menganggarkan penanganan dampak ekonomi," jelas Jokowi.
"Dan bahkan ada 34 daerah yang belum menyampaikan data anggaran untuk penanganan Covid-19."
Melihat hal itu, Jokowi menilai banyak daerah-daerah yang masih belum bergerak di tengah situasi memprihatinkan seperti ini.
Padahal seperti yang diketahui, wabah Virus Corona sudah menjadi bencana nasional non alam dan sudah menyebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Oleh karennya, Jokowi juga mengajak pemerintah daerah untuk bisa bersinergi bersama pemerintah pusat dalam memerangi Virus Corona.
Dengan begitu maka langkah pemerintah untuk menangani Virus Corona bisa terbantu.
"Artinya ada di antara kita yang masih belum memiliki respons dan belum ada feelling dalam situasi yang tidak normal ini," kata Jokowi.
"Sekali lagi saya minta Mendagri dan Bu Menteri Keuangan membuat pedoman bagi daerah-daerah untuk melakukan realokasi dan refocusing anggaran dan kegiatan-kegiatan yang ada," tegasnya.
