Direvisi, Trump Sebut Korban Covid-19 Ameria Serikat Lebih Kecil dari China: Bahkan Tidak Mendekati
Selain itu, otoritas setempat juga menambahkan 325 kasus positif, sehingga jumlah kasus positif sebanyak 50.333 kasus.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang cukup parah akibat Pandemi Covid-19.
Di negara digdaya ini, korban akibat virus corona mencapai ribuan.
Akan tetapi, Presiden Amerika Serikat Donald Trump buka suara atas revisi data kematian akibat virus corona atau Covid-19 yang dilakukan pemerintah China.
Seperti dikutip dari AFP Sabtu (18/4/2020) Trump mengatakan, angka kematian di China jauh lebih tinggi daripada yang dipublikasikan.
"China baru saja mengumumkan dua kali lipat jumlah kasus kematian akibat musuh yang tak terlihat virus corona.
Jumlah itu jauh lebih tinggi lagi daripada jumlah Amerika Serikat, bahkan tidak mendekati," kata Trump.
• BREAKING NEWS: Satu Lagi Pasien PDP Covid-19 di Pelalawan Riau Meninggal, Ada Riwayat Penyakit Berat
• Rumah Ini Diblur Google, Ada Kisah Penculikan dan Kekerasan Seksual 3 Wanita Selama 10 Tahun
• UPDATE Covid-19 Global 18 April: 2,25 Juta Orang Terinfeksi Virus Corona di Dunia, 571.147 Sembuh
Diketahui, pada Jumat kemarin, otoritas Wuhan mengumumkan telah menambahkan data kematian sebanyak 1.290 kasus kematian ke data resmi mereka. Kini total kematian di Wuhan mencapai 3.869 kasus.
Selain itu, otoritas setempat juga menambahkan 325 kasus positif, sehingga jumlah kasus positif sebanyak 50.333 kasus.
Otoritas Wuhan mengakui, telah terjadi kesalahan dalam penghitungan jumlah kematian dan kasus baru terinfeksi virus corona.
Sebelumnya, China menepis tudingan telah menutup-nutupi kasus.
China menegaskan, laporan yang mereka buat adalah akurat dan transparan.
• Bagikan Paket Sembako yang Kadaluarsa, Bupati Kabupaten Toba Darwin Siagian Minta Maaf
• BRUTAL! Wabah Covid-19 di Australia, Pelajar China Dipukuli & Diusir: Keluar Kau dari Negara Kami!
• PSBB di Pekanbaru, Mal Larang Konsumen Makan di Tempat, Ini Tenant yang Bisa Diorder via Online
"Bagaimana kita tahu jika (laporan) itu akurat? Angka mereka kelihatan tidak jelas di satu sisi," ujar Trump dalam konferensi persnya beberapa waktu lalu.
Trump melanjutkan, meski meragukan data virus corona China, dia bersikeras hubungannya dengan Beijing maupun Presiden Xi Jinping tetaplah baik.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Direvisi, Trump Sebut Angka Kematian China Jauh Lebih Tinggi
https://www.tribunnews.com/internasional/2020/04/18/sempat-direvisi-trump-sebut-angka-kematian-china-jauh-lebih-tinggi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/presiden-as-donald-trump-berbicara-dalam-pengarahan-harian.jpg)