Usai Kritik China yang Lambat Tanggapi Covid-19, Kini Giliran WHO yang Disemprot Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengkritik China terkait pandemi global Covid-19.
Trump telah mengecam WHO di Twitter pada hari sebelumnya dan mengeluarkan ancaman terselubung terhadap lembaga beranggotakan 194 orang itu, yang bagi Amerika Serikat adalah penyumbang terbesar.
"WHO benar-benar gagal," kata Trump dalam postingannya di Twitter.
"Untuk beberapa alasan, sebagian besar didanai oleh Amerika Serikat, namun sangat Cina sentris."
"Kami akan mengawasinya. Untungnya saya menolak saran mereka supaya perbatasan kami tetap terbuka bagi China sejak awal."
"Mengapa WHO memberi kami rekomendasi yang salah?" lanjut Trump melalui akun Twitternya.
Trump mempertanyakan mengapa WHO telah memberikan "rekomendasi yang salah" terkait wabah virus Corona.
Diketahui pada akhir Januari lalu, WHO menyarankan agar negara-negara tetap membiarkan perbatasan masing-masing terbuka meski ada wabah Corona.
WHO mengingatkan bahwa penutupan perbatasan negara tidaklah efektif dalam menghentikan penyebaran wabah virus corona dari China.
Bahkan mungkin justru akan mempercepat penyebarannya.
Padahal saat itu, pemerintahan Trump telah mengumumkan pembatasan perjalanan dari China.
Trump juga sempat menuai banyak kritikan karena sempat meremehkan virus Corona, yang dianggapnya seperti flu biasa.
Namun belakangan Trump mengakui keganasan virus tersebut dan menyerukan semua warga AS untuk bersiap-siap menghadapi hari-hari yang sulit karena wabah ini.
Benar saja, hingga Minggu (19/4/2020), Amerika Serikat menduduki puncak atas kasus corona tertinggi dan jumlah kematiannya.
Mengutip dari worldometers, kasus kematian di AS mencapai 39.015 jiwa.
Sedangkan kasus corona yang terkonfirmasi meningkat sebanyak 738.913 jiwa.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul " Kritik Tajam Trump kepada China Terkait Wabah Corona: Sekarang Seluruh Dunia Menderita Karenanya "
