Virus Corona
Hati-hati! KENTUT Ternyata Bisa Tularkan Virus Corona, Penyebabnya Diungkap Dokter Australia
Apa yang disebutkan oleh dr Erlang tersebut bukan tanpa alasan, melainkan melihat fakta dari virus corona yang ternyata juga terdapat di feses seorang
TRIBUNPEKANBARU.COM - Virus Corona atau Covid-19 ternyata bisa menular dengan berbagai cara. Pantas saja, penyebarannya begitu sangat cepat.
Masyarakat pun dituntut untuk selalu menggunakan masker dan rajin-rajin mencuci tangan.
Selain itu, masyarakat harus menghindari kerumunan dan tempat keramaian.
Otoritas kesehatan dunia (WHO) dalam laporannya mengungkapkan bahwa virus corona dapat menular melalui tetasan (droplet) yang dihasilkan oleh orang yang positif covid-19.
Tetesan atau droplet tersebut bisa menular dari batuk, bersin ataupun saat penderita covid-19 berbicara.
Namun ternyata droplet bukan menjadi satu-satunya cara virus corona dapat menular dari penderita kepada orang yang sehat.
Belum lama ini seorang dokter dari negeri Kangguru membuat heboh dengan pernyataannya.

Andy Tagg, mengatakan bahwa kentut dapat menjadi cara penularan baru bagi virus corona dari satu manusia ke manusia yang lain.
Pernyataan itupun sempat membuat heboh publik lantaran kentut adalah salah satu mekanisme tubuh untuk membuang gas yang ada di dalam perut.
Apa yang dikatakan oleh Andy itupun langsung ditanggapi oleh salah seorang dokter spesialis paru asal Indonesia.
Tanggapan itu ditayangkan oleh Kompas TV, Minggu (19/4/2020), kemarin.
Penularan baru yang disebut melalui kentut itupun menurut sang dokter spesialis benar.
dr Erlang Samoedrao Sp.P mengkonfirmasi mengenai kemungkinan adanya penularan virus corona melalui kentut.
dokter Erlang pun tidak menyanggah pernyataan dari dokter di Ausralia tersebut.
Namun kemungkinan penularan covid-19 tidak sebesar seperti penularan melalui droplet dari mulut, hidung ataupun mata.