Wabah Virus Corona
Sangat Membantu, Jika Pasien Positif Virus Corona punya Aroma Khas, Maka Anjing bisa Mendeteksinya
Jika pasien positif virus corona memiliki bau khas, maka anjing bisa mendeteksinya. dengan demikian akan sangat membantu di tengah minimnya alat tes
TRIBUNPEKANBARU.COM- Saat alat tes virus corona yang terbatas, anjing bisa menjadi solusinya. Jika memang sesorang yang positif virus corona meninggalkan bau khas, maka kedepannya seekor anjing akan bisa mendeteksinya.
Harapan tersebut kini sedang ada di para pelatih anjing di Inggris. Mereka berencana melatih anjing-anjing agar bisa mendeteksi orang yang positif virus corona.
Namun sebelum memastikan pelatihan pada anjing-anjing pinter tersebut, penelitian dilakukan untuk memastikan yang menjadi khas bagi pasien virus corona.
• Sempatkan Cari Wangsit, Terawangan Mbak You Ungap Soal Akhir Virus Corona: Masih Jungkir Balik
• Wanita Ini Meninggal Dunia setelah Lahirkan Anak Kembar, Ia Terkonfirmasi Positif Virus Corona
• Rumahkan Ratusan Karyawan Imbas Virus Corona, Pemkab Kuansing Riau akan Panggil PT SGS dan Karyawan

Jika memang penelitian yang dilakukan berhasil, maka kedepan anjing akan menjadi solusi untuk bisa menetsksi mereka yang positif.
penelitian tersebut dilakukan institusi di Inggris. Mereka mengembangkan pelatihan terhadap anjing untuk mengendus virus corona yang menginfeksi manusia.
Pelatihan ini dilakukan oleh London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM), Durham University, dan Medical Detection Dogs Organisation.
LSHTM mempublikasikan proyek eksperimental ini pada Maret lalu. Mereka ingin mengetahui apakah anjing bisa mendeteksi penyakit Covid-19 layaknya kemampuan hewan tersebut mendeteksi penyakit lainnya.
Mengutip Science Alert, Senin (20/4/2020), mereka berencana untuk melatih enam ekor anjing apabila eksperimen tersebut berhasil.
• Deep Knowledge Ventures sebut Israel sebagai Negara Teraman saat Pandemi Virus Corona, Ini Alasannya
• Wakil Bupati Mimika Khawatir, Ada 70 Orang Kontak dengan Guru yang Positif Virus Corona
Pelatihan untuk anjing
Pelatihan tersebut mencakup pemberian masker milik pasien Covid-19 kepada para anjing. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat aroma khas pada penyakit Covid-19.
Butuh beberapa minggu eksperimen sebelum diketahui apakah anjing bisa benar-benar mengendus penyakit tersebut.
“Kami belum mengetahui apakah Covid-19 memiliki aroma khusus. Namun yang kami ketahui, penyakit saluran pernapasan yang lain memang mengubah aroma tubuh jadi kemungkinan besar akan begitu,” tutur James Logan, Head of Department of Disease Control di LSHTM.
Jika Covid-19 memang memiliki aroma khas, anjing akan mampu medeteksinya.
• Tegas Jaga Anak Tidak Keluar Rumah, Tapi Ibu Ini Malah Tulari Sendiri Virus Corona ke 17 Anaknya
• Setelah Corona dan Covid, Orangtua Ini Beri Nama Anaknya Sanitiser
• Video Wanita Mengerang saat Melakukan Tes Swab Corona, Stik Sepanjang 10 Sentimeter Masuk ke Hidung

“Cara deteksi seperti ini akan menjadi percepatan baru untuk pencegahan virus corona yang lebih lanjut,” tambah Logan.
Ketika jumlah alat tes Covid-19 terbatas dan tenaga kesehatan kurang dari seharusnya, lanjut Logan, anjing bisa jadi sarana deteksi yang baik.
“Anjing bisa mengendus sampai 750 orang dalam satu jam. Dengan identifikasi siapa saja yang harus dites dan isolasi, para anjing ini bisa menghentikan penyebaran virus corona,” ungkapnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Di Inggris, Anjing Dilatih untuk Indentifikasi Pasien Positif Corona
• Lama Berseteru dengan Iran, Kini Amerika Serikat Tawarkan Bantuan Atasi Corona, Tapi,