Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PDP Covid 19 Meninggal Dunia

3 PDP Covid-19 di Pelalawan Meninggal Dunia, 20 Warga Hasil Contact Tracking Jalani Rapid Test

"Ada enam orang hasil tracking contact dari CN, tujuh orang dari DY, dan tujuh orang dari SH. Semuanya negatif ketika rapid test," tambah Asril.

Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Kompas.com/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
3 PDP Covid-19 di Pelalawan Meninggal Dunia, 20 Warga Hasil Contact Tracking Jalani Rapid Test 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Dalam sepekan ini, tiga warga yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan atau PDP Corona Virus Desease 2019 atau Covid-19 meninggal dunia di Kabupaten Pelalawan Riau.

Ketiganya berasal dari Kecamatan Pangkalan Kerinci, dua dari Kelurahan Kerinci Timur dan satu lagi warga Kelurahan Kerinci Kota.

Jenazahnya digelar dan dikebumikan sesuai dengan protokol Covid-19 oleh tim medis.

Para pasien yang menghembuskan nafas terakhirnya saat perawatan khusus virus cororna memiliki penyakit penyerta yang memperburuk kondisi kesehatannya.

"Tiga orang pasien meninggal dunia belum tentu akibat virus corona, namun statusnya PDP. Kita masih menunggu hasil swap," ungkap juru bicara tim gugus tugas Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes, kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (21/4/2020).

Pertama pasien PDP berinisial CN (57) yang meninggal pada Selasa (14/4/2020) lalu di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad.

3 PDP Covid-19 di Pelalawan Meninggal Dunia, 20 Warga Hasil Contact Tracking Jalani Rapid Test
3 PDP Covid-19 di Pelalawan Meninggal Dunia, 20 Warga Hasil Contact Tracking Jalani Rapid Test. Data sebaran Covid-19 di Pelalawan ada 21 April 2020. (Sumber tim gugus tugas Covid-19) (Tribun Pekanbaru/capture)

Pasien berjenis kelamin laki-laki itu memiliki penyaki komplikasi mulai dari jantung hingga hipertensi.

Kemudian DY (37) yang meninggal di ruang isolasi RSUD Selasih pada Sabtu (18/4/2020) lalu.

Laki-laki itu mempunyai penyakit TBC akut serta penyakit yang berat lainy yang tak etis disampaikan.

Terakhir pada Minggu (19/4/2020) lalu seorang perempuan berinisial SH (50) yang meninggal di RSUD Selasih. Penyakit penyertanya juga TBC dan pnemonia berat.

Tim survey land dan Dinas Kesehatan serta Puskesmas melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan ketiga PDP yang meninggal.

Setelah dicari, ada 20 orang hasil tracing didapatkan, baik keluarga maupun kerabat lainnya.

Sebanyak 20 warga yang berasal dari ketiganya dilakukan rapid test atau tes cepat untuk mendeteksi penyebaran virus corona.

Berdasarkan hasil skrining awal tersebut, semuanya dinyatakan negatif corona.

"Ada enam orang hasil tracking contact dari CN, tujuh orang dari DY, dan tujuh orang dari SH. Semuanya negatif ketika rapid test," tambah Asril.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved