Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

HISTORY - SAKSI BISU Perjuangan Pemuda Bengkalis Lawan Penjajah Kelompok China dari Malaysia

Sebuah tugu yang terletak di sekitaran area lapangan tugu Bengkalis menjadi saksi bisu pengibaran bendera pertama di pulau bertanah gambut ini.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Muhammad Natsir
HISTORY - SAKSI BISU Perjuangan Pemuda Bengkalis Lawan Penjajah Kelompok China dari Malaysia. Foto : Tugu Pengibaran Bendera Pertama Kali di Bengkalis terletak dibelakang pangung utama Lapangan Tugu Bengkalis. 

"Pengibaran bendera merah putih di Bengkalis berbeda dengan daerah lain, dimana Pulau Bengkalis baru bisa mengibarkan bendera merah putih pertama kali pada 17 Oktober 1945 dua bulan setelah kemerdekaan," terangnya.

Bukan tanpa perjuangan, pengibaran bendera Indonesia pertama kali di Pulau ini ternyata melalui pertumpahan darah.

Setelah Jakarta mengumumkan kemerdekaan 17 Agustus 1945, ada tentara kelompok cina dari Malaysia datang ke pulau Bengkalis dengan niat ingin menjajah sebelum informasi kemerdekaan sampai ke Bengkalis.

Mengetahui hal ini, kelompok pemuda di Bengkalis bersatu melakukan perlawanan terhadap kelompok cina dari Malaysia ini.

"Terjadilah saat itu pertempuran selama dua bulan sebelum bendera merah putih berkibar di lapangan tugu," ungkapnya.

Pertempuran tersebut dipimpin oleh pemuda Bengkalis bernama Nurdin Yusuf di sekitaran Senggoro.

Pergerakan pemuda saat itu berhasil memukul mundur kelompok cina yang berencana akan menjajah Bengkalis.

"Bahkan beberapa orang pasukan cina tersebut berhasil dipenjarakan," ceritanya

"Setelah pertempuran ini berakhir, informasi kemerdekaanpun diterima pada pemuda ini, barulah dilakukan pengibaran bendera Indonesia dilaksanakan di Lapangan Tugu. Saya masih ingat betul dimana saya menyanyikan lagu Indonesia Raya pertama kali, saat itu saya masih duduk di bangku sekolah rakyat kelas III," terangnya.

Tidak hanya perjuangan kemerdekaan saja yang pernah di saksikan Tengku Zainuddin, dirinya juga menceritakan sekitar dua tahun setelah kemerdekaan tepatnya tahun 1948 dirinya juga menyaksikan Belanda yang ingin melakukan agresi militer pertama di Bengkalis.

Belanda saat itu masuk ke Bengkalis melalui pelabuhan sungai Bengkel Bengkalis yang berada tidak jauh dari lapangan tugu.

Dari sungai Bengkel ini Belanda kembali memijakkan kakinya.

Mendapat kabar ini kelompok pemuda Bengkalis berkumpul di desa Padekik untuk mempersiapkan perlawanan.

Perlawanan pemuda Bengkalis ini dikenal dengan peristiwa perjuangan desa Pandekik mereka juga berhasil memukul mundur belanda saat itu.

Sejarawan Bengkalis Riza Pahlevi membenarkan sejarah perjuangan kemerdekaan di Bengkalis tidak didapatkan begitu saja.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved