Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sudah Tiga Hari Satu PDP di Tembilahan Riau Diisolasi di RSUD Puri Husada

Satu orang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) masih dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Puri Husada Tembilahan Inhil Riau.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Satu PDP Covid-19 di Inhil Riau dirawat intensif di RSUD Puri Husada Tembilahan 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN- Satu orang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada (PH) Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Pasien tersebut kondisinya makin membaik setelah mendapat perawatan intensif dari tenaga medis.

Pasien dirawat khusus di ruang isolasi di rumah sakit rujukan covid-19 tersebut.

Dirut RSUD Puri husada, dr Saut Pakpahan menjelaskan, kondisi 1 PDP yang masih dirawat terus membaik dan tidak menampakkan gejala.

“PDP kita ada satu. Sekitar tiga hari sudah diisolasi. Kondisi baik membaik dan tidak ada lagi gelajanya,” terang dr Saut Pakpahan, Kamis (23/4/2020).

Lebih lanjut juru bicara gugus tugas covid 19 Inhil ini menuturkan, saat gugus tugas covid-19 Inhil masih menunggu bantuan alat rapid test dari Provinsi Riau.

“Bantuan (rapid test) yang pertama sudah digunakan semuanya. Kita sudah gunakan, masih belum datang bantuan provinsi yang lanjutan,” tutur Saut.

Sempat Ditutup, Akses di Sekitar Kediaman PDP Positif Dibuka

Setelah sempat menutup akses, warga Lorong Gunung Jati, RT 01/RW 013 Jalan Gunung Daek, Tembilahan, Inhil, akhirnya sepakat untuk membuka akses dan menurunkan spanduk bertuliskan “lockdown” yang terpasang di gerbang.

Lorong Gunung Jati merupakan lokasi rumah PDP positif corona berinisial A yang meninggal beberapa waktu lalu.

Pembukaan pembatasan ini dilakukan setelah Tim Gugus Tugas Covid-19 Inhil datang untuk melaksanakan negosiasi bersama RT dan masyarakat, Minggu (19/4/2020) malam.

Pasi Ops Kodim 0314/Inhil Kapten Inf Tarmizi bernegoisasi bersama tim gugus tugas, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos, Sulaiman.

Kemudian, Camat Tembilahan Kota Ahmad Khusairi memberikan pengertian kepada masyarakat, karena belum ada instruksi pembatasan wilayah tersebut oleh Gugus Tugas Covid-19 Inhil.

Ketua RT 01/RW 03 Jalan Gunung Daek, Tembilahan, Wahyu, mengungkapkan, pembatasan ini merupakan inisiatif dari masyarakat karena belum ada aksi nyata dari gugus tugas atau pihak terkait pascadiumumkannya hasil positif terhadap PDP berinisial A yang merupakan warga setempat.

“Tempat lain masih kampanye cuci tangan dan sebagainya. Hari ini tempat kita tidak itu lagi dan perlu perbuatan nyata karena sudah ada kasus itu, itu mungkin yang terlupa, oleh gugus tugas,” ungkap Wahyu, Senin (20/4/2020).

Menurut Wahyu, setelah pengumuman hasil positif terhadap A pada Jumat (17/4/2020), belum ada tindakan dari gugus tugas maupun pihak terkait kepada masyarakat sekitar yang berada satu lingkungan dengan pasien.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved