Sudah Tiga Hari Satu PDP di Tembilahan Riau Diisolasi di RSUD Puri Husada
Satu orang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) masih dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Puri Husada Tembilahan Inhil Riau.
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
“Ada banyak informasi terkait riwayat perjalanan pasien. Ada yang menyebut kontak dengan warga yang baru pulang dari Malaysia. Artinya kalau memang itu sebabnya, wah, saya tak mau berandai-andai,” ungkapnya.
Sementara, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Inhil, Trio Beni Putra membenarkan jika seluruh keluarga PDP tersebut sudah menjalani rapid test dari tim gugus tugas.
“Hasilnya negatif menurut rapid test. Pengujian rapid test bukan menunjukkan seseorang pasti atau tidaknya terjangkiti covid-19, tetapi rapid test dilakukan sebagai screening awal,” imbuhnya.
Menurutnya, informasi awal yang didapat, tidak ada satupun dari keluarga korban terdampak, tapi untuk pastinya memang harus dilakukan melalui pengujian swab tenggorokan menggunakan RT PCR.
“Sesuai protokol covid, sepanjang keluarga korban masih mengisolasi diri, tidak akan ada penjangkitan dalam jarak lebih dari 2 meter,” katanya.
Trio juga akan berkoordinasi dengan Tim untuk menyikapi informasi adanya anggota keluarga korban yang tidak menaati aturan isolasi.
“Termasuk untuk melakukan tindakan antisipasi di lokasi pasar terdekat untuk meminimalisir dampak penyebaran,” imbuhnya.
Trio juga meminta agar masyarakat tidak mengucilkan keluarga korban karena terkena covid-19 bukanlah kemauan mereka. ( Tribunpekanbaru.com /T Muhammad Fadhli )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pdp-virus-corona-atau-covid-19-di-inhil-bertambah-1-orang-dan-dirawat-di-rsud-puri-husada-tembilahan.jpg)