Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Persembahan Spesial Bupati Cantik Bagi yang Mudik Ke Sragen, Siap-siap Saja Tinggal di Rumah Angker

Ada persembahan spesial dari sang Bupati bagi yang mau mudik ke Sregen, yakni rumah angker bagi yang mau mudik

Tang Yuhong/Behance/Szbbs
Ilustrasi rumah kosong angker 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berbagai upaya pemerintah daerah dalam memutus penularan virus corona.

Selain mengikuti anjuran pemerintah untuk melarang masyarakat mudik, daerah juga punya cara sendiri agar masyarakat tak mudik.

Seperti yang dilakukan Bupati Cantik Sregen ini.

Ada persembahan spesial dari sang Bupati bagi yang mau mudik ke Sregen. Simak saja artikel ini sampai selesai.

=====

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mempersilakan gugus tugas di tingkat desa mengkarantina warganya di rumah kosong desa.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Istimewa via Tribun Medan)

Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Tak dapat dipungkiri, saat ini masih ada masyarakat yang meremehkan virus corona.

Langkah tak biasa pun diambil oleh pemerintah Kabupaten Sragen.

Hal tersebut boleh dilakukan apabila Pelaku Perjalanan (PP) atau pemudik dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) tidak tertib melakukan karantina mandiri di rumah.

"Apabila dikarantina mandiri terus kemudian dia tidak menepati surat yang telah dibuat, menganggap remeh serta mengabaikan begitu saja beberapa desa telah meminta izin ke saya untuk mengkarantina di gedung SD yang kosong atau di rumah kosong.

Rumah angker bakal dijadikan tempat karantina di Jateng
Rumah angker bakal dijadikan tempat karantina di Jateng (annida-online.com via Bangkapos.com)

Saya izinkan kalo perlu dikunci dari luar biar gak usah keluar, atau rumah yang berhantu sekalian, tapi tetap diberi makan dan diawasi," kata Yuni.

Langkah itu bisa dilakukan mengingat ODP telah membuat surat pernyataan mau dan bersedia dikarantina mandiri.

"Tapi kalo ngeyel begitu ya saya silahkan.

Tapi saya sampaikan peringati terlebih dulu warganya bahwa kalau memang dia ternyata keluar rumah sampaikan karantinanya walaupun sekarang hari kelima mulai dari hari pertama lagi," kata Yuni.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved