Viral Medsos
Viral di Medsos Wanita Dianiaya Ibu RT karena Tanya Jatah Sembako, Ini Tanggapan Camat
Nur merasa dirinya tercatat sebagai penerima bantuan sembako, namun sembako yang diharapkan tak urung juga diterima.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah video viral di media sosial mengenai penganiayaan terhadap seorang wanita bernama Nur gara-gara meminta jatah sembako pada RT.
Cerita viral tersebut diposting oleh akun bernama Rafael Rafa pada Kamis (23/4/2020) lalu.
Dalam keterangannya, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (22/4/2020) lalu, pukul 15.00 WIB.
Lokasinya tepat di Jalan Rawabinangun II RT 006 RW 008 Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara.
Cerita bermula saat Nur meminta jatah bantuan sembako dari pemerintah di tengah wabah corona atau covid-19.
Nur merasa dirinya tercatat sebagai penerima bantuan sembako.
Nur merasa dirinya tercatat sebagai penerima bantuan sembako, namun sembako yang diharapkan tak urung juga diterima.
Nur pun mendatangi kediaman Ketua RT untuk meminta hak nya.
Kendati demikian, Ibu RT merasa Nur tidak layak mendapat bantuan karena tidak berdomisili di daerah itu.
Karena alasan itu, Nur pun pergi menemui Ketua RW untuk mendapatkan kejelasan.
Rupanya, Ibu RT merasa geram karena Nur melaporkannya kepada Ketua RW setempat.
"Ngapain nanya Pak RW? Pak RW tidak berhak, yang berhak di wilayah ini saya. Bertahun-tahun nggak berdomisili di sini, giliran dengar dapat sembako datang kesini, kamu pernah bayar iuran nggak ke saya?" ujar Ibu RT dalam video yang tersebar di jagat maya.
Bahkan keluarga RT sampai mengusir Nur dengan mengancam membuatkannya surat pindah.
Setelah itu, keributan masih terjadi.
Akibat penganiayaan tersebut, Nur mendapatkan beberapa luka lebam di wajahnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/wanita-dipukuli-sama-ibu-rt-gara-gara-minta-jatah-sembako.jpg)