Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

WHO: Tidak Ada Jaminan, Orang yang Sembuh dari Virus Corona, Akan Kebal dari Covid-19

WHO memastikan bahwa orang yang pulih dari infeksi Virus Corona akan memiliki antibodi lebih kuat dan tak akan terinfeksi Virus Corona untuk kedua k

Penulis: aries | Editor: Rinal Maradjo
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memastikan bahwa orang yang pulih dari infeksi Virus Corona akan memiliki antibodi lebih kuat dan tak akan terinfeksi Virus Corona untuk kedua kalinya.

Demikian dilansir oleh Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) seperti dikutip Tribunpekanbaru.com dari Gulfnews pada Sabtu (25/4/2020).

"Sejauh ini “tidak ada bukti” bahwa orang yang telah pulih dari COVID-19 dan memiliki antibodi yang lebih kuat," sebut WHO.

Dalam laporannya, badan PBB itu memperingatkan pemerintah di seluruh belahan dunia untuk tidak mengeluarkan "paspor imunitas" atau "sertifikat bebas risiko" kepada orang-orang yang telah sembuh dari Virus Corona .

"Sebab, akurasinya bebas risiko itu tidak dapat dijamin," sebut WHO.

Jika anggapan bahwa orang yang sudah sembuh dari Virus Corona dianggap bebas dari penularan virus mematikan itu,

maka potensi penyebaran Covid-19 akan terus menerus terjadi.

Selain itu, dikhawatirkan, orang yang telah pulih dapat mengabaikan protap pencegahan standar terhadap virus tersebut.

Seperti mengunakan masker, mencuci tangan dan lain sebagainya.

“Beberapa negara, membuat kesimpulan bawah deteksi antibodi terhadap SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19,

dijadikan sebagai anggapan seseorang sudah kebal atas virus tersebut. Sehingga mereka diperbolehkan bepergian atau kembali bekerja dengan asumsi mereka terlindungi dari infeksi ulang, ” kata WHO.

"Saat ini tidak ada bukti bahwa orang yang telah pulih dari COVID-19 dan memiliki antibodi dilindungi dari infeksi kedua," katanya.

Peringatan WHO itu dilansir seiring dengan rencana pemerintah Chili untuk membagikan "paspor kesehatan" kepada orang-orang yang dianggap telah pulih dari penyakit Virus Corona.

Sertifikat kebal tersebut akan dikeluarkan setelah orang-orang yang sembuh dari Virus Corona diskrining kembali,

untuk menentukan apakah mereka telah mengembangkan antibodi yang membuat mereka kebal terhadap virus.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved