Pulang-pulang ke Jateng, Pemudik Asal Jakarta ini Bawa Virus Corona, Ketauan Saat Sesak Nafas
Ia berprofesi sebagai pedagang keliling di Jakarta. Setelah pulang ada keluhan sesak nafas. Saat ini dirawat RSUD Karanganyar.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pemerintah telah resmi melarang pemudik untuk pulang ke kampung halamannya. Apalagi pemudik yang berasal dari zona merah, seperti Jakarta.
Hal itu dilakukan untuk mempersempit penyebaran Virus Corona di seluruh wilayah Indonesia.
Namun, masih banyak warga yang nekat melanggar larangan tersebut.
Mereka meggunakan berbagai cara agar bisa mudik ke kampung halamannya.
Sementara itu, mereka tak mengetahui kondisi kesehatannya yang sebenarnya.
Akibatnya, mereka pulang dengan membawa Virus Corona.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar mengatakan, pemudik tersebut merupakan warga Kecamatan Kerjo di Karanganyar Jawa Tengah.
Ia berjenis kelamin laki-laki berusia 56 tahun.
"Dia pedagang keliling di Jakarta. Setelah pulang ada keluhan sesak nafas. Saat ini dirawat RSUD Karanganyar. Dibawa ke rumah sakit itu setelah pulang sekitar, Selasa (7/4/2020).
Setelah dirapid test positif, kemudian diswab.
Meski laki-laki itu sudah lama menjalani perawatan di RSUD Karanganyar, pihaknya akan melakukan penelusuran riwayat yang bersangkutan di lingkungan sekitar.
Lanjut Juliyatmono, sudah ada delapan orang yang dirapid test dan hasilnya negatif.
"Tinggal satu anaknya, besok dirapid test," ujarnya.
Positif terinfeksi padahal hanya di sawah
Sementara itu, ada juga petani berusia 80 tahun di Kecamatan Gondangrejo juga terkonfirmasi positif corona.
