Pulang-pulang ke Jateng, Pemudik Asal Jakarta ini Bawa Virus Corona, Ketauan Saat Sesak Nafas
Ia berprofesi sebagai pedagang keliling di Jakarta. Setelah pulang ada keluhan sesak nafas. Saat ini dirawat RSUD Karanganyar.
lihat foto
Laki-laki tersebut sempat mengeluh lemas, sesak nafas dan muntah.
Lantas dibawa ke RS dr Oen Solo pada pertengahan April 2020.
"Yang bersangkutan seorang petani. Aktivitasnya hanya di sawah.
Pada Minggu (19/4/2020) dilakukan swab.
Hasilnya keluar Minggu (26/4/2020), terkonfirmasi positif.
Kemudian dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo," jelas Juliyatmono.
Pasien tersebut memiliki penyakit penyerta hipertensi.
Selanjutnya, rapid test terhadap keluarga pasien akan dilakukan besok.
Seorang anaknya merupakan penjual buah di sekitar Taman Jurug Solo.
Saat ini pihak kecamatan masih melakukan pendataan guna penerapan isolasi wilayah di lingkungan terdekat.
Juliyatmono mengungkapkan, dengan adanya total 15 kasus positif corona, sampai saat ini yang termasuk zona merah covid-19 masih di kecamatan yang terpapar virus corona yakni Colomadu, Gondangrejo, Kerjo, Jaten, Mojogedang dan Kebakkramat.
Belum sampai melingkupi satu Kabupaten Karanganyar.
Berdasarkan data dari website covid19.karanganyarkab.go.id sampai Senin (27/4/2020) pukul 13.00, orang dalam pemantauan (ODP) di wilayah Karanganyar sebanyak 125 orang. Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 39 orang.
Sedangkan terkonfirmasi positif virus corona sebanyak 15 orang. Satu dinyatakan sembuh, dua orang meninggal dunia dan 12 orang menjalani perawatan. (Ais).
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Positif Corona di Karanganyar Bertambah 2 Orang, Salah Satunya Pemudik dari Jakarta.
