Anjing Digunakan untuk Modus Merampok di Siantar, Bagaimana Aksinya?
Polisi mengamankan tiga dari lima perampok yang menggunakan modus menuduh korbannya telah menabrak anjing
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEMATANG SIANTAR - Para pelaku kriminal selalu menggunakan berbagai macam modus untuk melancarkan aksinya.
Banyak modus baru perampokan yang dilakukan para pelaku kejahatan.
Seperti yang terjadi di jalur Pematang Siantar-Perdagangan di Provinsi Sumatera Utara.
Apa Modusnya? Modusnya adalah pelaku menuduh korban telah menabrak anjing milik satu di antara pelaku.
Seperti kasus yang diungkap Polsek Bangun, Polres Simalungun.
• Kelembapan Tanah Diduga Picu Kemunculan Gerombolan Cacing di Tabanan Bali
• Istri Anggota Polisi Diduga Selundupkan Sabu ke Lapas, Dimasukkan ke Charger untuk Kelabui Petugas
• Pasien Positif Tambah Satu di Inhil Riau, Kontak Erat dengan Positif Corona di Pesantren Temboro
Polisi mengamankan tiga dari lima perampok yang menggunakan modus menuduh korbannya telah menabrak anjing.
Sementara itu, dua pelaku lainnya saat ini masih buron dan dikhawatirkan melakukan aksi serupa terhadap pengguna jalan.
"Dua pelaku lain masih dalam pengejaran," kata Kapolsek Bangun, AKP Banuara Manurung, Selasa (28/4/2020).
Perwira berpangkat tiga balok emas di pundak ini mengatakan, pengungkapan kasus ini berdasarkan laporan dari korban, Rhonny Star Gultom (38) warga Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
Pada Senin (27/4/2020) lalu, korban yang tengah mengendarai mobil pick up Grandmax BM 8734 TT dibuntuti para pelaku yang menumpangi mobil Toyota Avanza warna putih.
Setibanya di jalan lintas Siantar-Perdagangan, persisnya di Nagori Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, korban dihadang para pelaku.
"Sejumlah pelaku turun dari mobil, lalu menuduh korban telah menabrak anjing salah satu pelaku," kata Banuara.
Merasa tidak ada menabrak hewan peliharaan, korban melawan pun.
Namun, salah satu pelaku kemudian menempelkan pisau di pipi korban.
"Saat korban ketakutan, para pelaku kemudian menggeledah isi mobil korban dan mengambil satu unit handphone," kata Banuara.