Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

BOLEH PERCAYA dan TIDAK, Soal 'Corona' di 2020 Sudah Diperingatkan oleh Mantan Panglima TNI Ini 2016

Pandemi Covid-19 yang mulai merebak akhir 2019 di China dan masuk ke Indonesia, ternyata pernah diingatkan mantan Panglima TNI TNI Gatot Nurmantyo

Editor: CandraDani
KOMPAS.com/IHSANUDDIN
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat di Istana Kepresidenan, Selasa (24/10/2017). 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Wabah virus corona atau Covid-19 yang mulai merebak sejak akhir tahun 2019 di China, meluas ke seluruh dunia bahkan kini ke tanah air, ternyata juga sudah pernah diingatkan oleh seorang putra terbaik Indonesia sejak 2016 lalu.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia selalu mengulang-ulang pernyataannya di berbagai kesempatan perihal senjata biologis massal ataupun proxy war.

Pria kelahiran Tegal 13 Maret 1960 dikenal selalu bicara apa adanya soal apalagi menyangkut posisi strategis Indonesia di dunia.

Sebagaimana dilansir dari Kompas.com, bahwa mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, saat ini TNI mewaspadai ancaman senjata biologis. Hal ini disampaikan Gatot dalam pembukaan Konferensi Internasional dan Table Top Exercise untuk Global Health Security 2017 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/10/2017).

Mengerikan, Ramalan Bill Gates Terbukit Satu Demi Satu, Peristiwa 2035 Hingga Ancaman Virus Corona

Pernyataan Mengejutkan Bill Gates, Sebut Virus Corona yang Terjadi di Dunia Belum Setengah Jalan

"Kita patut mewaspadai adanya ancaman senjata biologis massal yang diciptakan untuk melumpuhkan negara lain dan berpotensi menciptakan epidemi," kata Gatot.

Menurut Gatot, perlu untuk membangun kerja sama yang baik antara TNI dengan sipil.

Sejauh ini, TNI sudah menjalin kerja sama yang cukup baik dengan Kementerian Kesehatan.

Dia menjelaskan, kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi mengakibatkan percepatan perpindahan barang jasa dan manusia.

Posisi geografis Indonesia tepat berada di persimpangan lalu lintas dunia menyebabkan ancaman wabah penyakit tropis dan infeksi sangat tinggi.

"Ancaman penyakit dari suatu negara bisa menjadi ancaman global dalam hitungan menit. Masih segar dalam ingatan kita kejadian kasus MERS dan flu burung yang menjadi ancaman global beberapa saat yang lalu," ucap Gatot.

Gatot memastikan TNI siap digerakkan apabila terjadi musibah massal yang datang tiba-tiba dan tidak mudah diprediksi.

TNI akan mengoptimalkan peran Babinsa sebagai mata dan telinga TNI di seluruh Indonesia.

Ramalan Ekonomi Indonesia 2020, INDEF Sebut Indonesia Alami Hal Ini, Imbas Perang Dagang AS-China?

Amerika Serikat dan China Perang Dagang! Ekonomi Global Melemah, Bahkan Hingga Tahun Depan

Apabila terjadi sesuatu peristiwa di masyarakat, maka Babinsa akan berkoordinasi dengan Babinkamtibnas, kepala desa, lurah, serta puskesmas untuk membeirkan pertolongan pertama.

Proxy War Ancam Indonesia

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan, perang tanpa bentuk atau "proxy war" saat ini mengancam Indonesia, sehingga semua pihak harus bersatu dalam mencegah dan melawannya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved