Sedang Duduk di Motor, Nanang Tak Sangka Pria yang Berikan Masker Kepadanya Ternyata Seorang Bupati

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Nanang, warga Kampung Jayapura, kecamatan Bungaraya awalnya tak menyangka pria yang memberikan masker kepadanya seorang bupati. Saat ia menerima masker dari uluran tangannya, pria berkemeja putih itu memakai masker.

"Jadi saya santai saja menerima maskernya sambil duduk di atas motor. Eh saat beliau ngomong, baru saya sadar ternyata pak bupati ngasih saya masker. Aduh, terharu kali, bangga kali baru sekali ini ada bupati datang ke saya," kata Nanang, Rabu (29/4/2020) sejam menjelang berbuka puasa.

Nanang sama sekali tak menyangka seorang bupati tiba-tiba menyisir pasar kampung Jayapura tersebut. Menyuruh orang pakai masker, sambil membagikan maskernya sekaligus, serta meminta pedagang menjaga jarak.

• Bupati Siak Alfedri Pantau Pembatasan Jam Malam di Tualang, 116 Orang Terjaring

"Saya bangga sekali, ini ada 2 masker dikasih pak bupati akan selalu saya simpan. Seumur hidup baru kali inilah saya lansung dihampiri pak bupati dan diberi masker, senang sekali," kata Nanang.

Bupati Alfedri terus mengitari pasar menemui siapa saja yang terlihat tidak memakai masker. Sekaligus menyuruh langsung warga yang ditemuinya memakai masker tersebut.

Fitri, penjual sate kambing awalnya juga kaget didatangi Bupati Alfedri. Apalagi ia tidak memakai masker. Namun, ia cukup senang mendapat 2 masker dan sarung tangan langsung dari Alfedri.

"Tak menyangka kali kami ada pak bupati datang ngasih masker. Ini jadi kenangan kami nih, gak pernah-pernah selama ini ada pak bupati datang," kata Fitri.

Bupati Alfedri memang langsung turun ke pasar-pasar di Bungaraya. Ia didampingi Camat Bungaraya, Amin Soimin dan Upika kecamatan Bungaraya untuk memberikan masker dan sarung tangan ke para pedagang dan pembeli. Sekaligus Alfedri langsung mengatur jarak antar pedagang dan pembeli.

Kehadiran bupati Siak itu justru disambut hangat para pedagang. Alfedri juga tidak sungkan mengajak masyarakat mematuhi keamanan Covid 19, seperti menjaga jarak aman, mencuci tangan, serta memakai masker dan sarung tangan.

• Validasi Data, Pemkab Siak Siapkan Batuan Sembako untuk 32.00 Kk Terdampak Covid 19

"Kegiatan insidentil ini kita lakukan di dua tempat berbeda. Di jalan Sutomo Siak dan pasar di kampung Jayapura, kecamatan Siak. Saya ke Bungaraya pak Pj Sekda di Siak," kata Alfedri kepada Tribun.

Kehadirannya ke pasar-pasar tersebut untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tentang protokol keamanan Covid 19. Sekaligus memberikan masker kain dan sarung tangan untuk pedagang takjil.

"Masker kita berikan 2 pcs untuk masing-masing orang. Supaya kalau satu kotor dicuci satu lagi masih ada, pokoknya dipakai setiap keluar rumah," kata Alfedri.

Sedangkan jarak antar pedagang di pasar itu diatur minimal berjaral 2-3 meter. Ia juga memerintahkan camat setempat untuk menyediakan westafel portable di pasar itu agar tersedia fasilitas cuci tangan.

"Fasilitas itu nanti harus digunakan untuk mencuci tangan sesering mungkin," kata Alfedri.

Alfedri menjelaskan, Kecamatan Bungaraya dibelah jalan lintas Dumai -Pakning-Bengkalis ke Pekanbaru dan Kerinci. Potensi orang datang dari daerah zona merah Covid 19 ke sepanjang jalan lintas sangat besar.

• Hasil Refocusing & Realokasi, Pemkab Siak Alokasin Rp 254 M Lebih untuk Tangani Virus Corona di Siak