Beberapa Pasien Corona Berbohong Saat Diperiksa, Konsekuensinya Petugas Medis pun Ikut Terinfeksi
Pasien yang positif Covid-19 yang berbohong soal riwayat perjalanannya tentu dilayani tenaga medis dengan protokol standar bukan penanganan corona.
Sehingga petugas kesehatan, termasuk AS, melayani pasien dengan protokol standar bukan penanganan corona.
"Dia kontak erat dengan pasien positif Covid-19, yakni RBT dan JG yang didapat dari hasil tracking," kata Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi.
AS akhirnya terkonfirmasi positif corona dan tercatat sebagai pasien ke-18 lantaran ketidakjujuran pasien tersebut.
"Oleh karena itu, kami meminta masyarakat yang berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk jujur, kooperatif, dan memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya ketika dimintai keterangan medis karena ketidakjujuran dapat berakibat fatal," kata Yovi.
• Daerahnya Masuk Zona Merah, Ratusan Muda-mudi Malah Asyik Ngabuburit, Kocar-kacir Saat Dibubarkan
3. Mengaku tak pernah ke luar negeri Lihat
Seorang pasien yang belakangan dinyatakan positif corona sempat ditempatkan di bangsal umum Aster.
Pasien berusia 47 tahun itu berbohong tak pernah ke luar negeri dan ke daerah zona merah Covid-19.
Padahal kenyataannya, ia baru saja pulang dari luar negeri dan bahkan sempat berkunjung ke Yogyakarta.
"Setelah ditanya lebih lanjut akhirnya pada 30 Maret, pasien baru mengaku kalau pulang dari luar negeri dan sempat main ke Jogja. Setelah menyampaikan keterangan itu, pasien kemudian dipindahkan ke ruang isolasi," kata Wakil Direktur dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Titik Wahyuningsih.
Pasien sempat diambil sampel lendir tenggoroannya untuk diperiksa. Hasilnya positif Covid-19.
Akibatnya,sejumlah pegawai dari tenaga medis hingga tenaga kebersihan menjalani rapid test.
"Ada 76 orang yang sempat kontak langsung dengan pasien itu mulai tanggal 24 sampai 30 Maret. Mereka ini akan kita rapid test. Diantaranya petugas pendaftaran, IGD, dokter, perawat, hingga tenaga kebersihan," ungkap dia.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus-kasus Kebohongan Pasien Corona di Sejumlah Daerah, Dilakukan Kuli Bangunan dan Petugas Medis Terinfeksi",
