Presiden Amerika Serikat Ngaku Punya Bukti Bahwa Virus Corona Sengaja Dibuat, 'WHO Harusnya Malu'
Donald Trump mengklaim telah memiliki bukti bahwa Virus Corona berasal dari Institut Virologi Wuhan di China.
13 Februari 2020, Provinsi Hubei, China, melaporkan adanya 14.840 kasus baru, hampir 10 kali lipat dari jumlah kasus terinfeksi Virus Corona sehari sebelumnya.
14 Februari 2020, Mesir menjadi negara pertama di Benua Afrika yang mengonfirmasi memiliki kasus Covid-19 di negaranya.
23 Februari 2020, Italia mengumumkan peningkatan signifikan kasus Covid-19 di negaranya yang meningkat dari 3 pasien menjadi 130 pasien dalam 3 hari.
26 Februari 2020, Menteri Kesehatan Iran terkonfirmasi positif menderita Covid-19.
29 Februari 2020, Amerika Serikat mengumumkan kasus kematian pertama akibat Covid-19 terjadi di wilayah Washington.
3 Maret 2020, Korea Selatan menjadi negara kedua tertinggi di dunia yang memiliki kasus positif Virus Corona setelah China.
8 Maret 2020, Italia mengkarantina 16 juta penduduk di sejumlah wilayahnya akibat persebaran penyakit Covid-19 yang makin meningkat.
9 Maret 2020, Italia melaporkan terdapat 7.375 kasus infeksi dengan tingkat yang kematian bertambah dari 133 jiwa menjadi 366 jiwa. Pemerintah Italia memutuskan untuk mengkarantina seluruh warganya dan menutup akses ke negaranya pada hari yang sama.
11 Maret 2020, WHO menetapkan status Covid-19 sebagai Pandemi Global. Data WHO menyebutkan bahwa Italia meningkat menjadi negara kedua dengan tingkat infeksi Virus Corona di dunia setelah jumlah kasusnya melampaui Korea Selatan.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com
