Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Risiko Tak Sebanding,Curi Rak Piring Saat Pemilik Toko Buka Puasa,2 Pemuda Babak Belur Dihajar Warga

Dua pemuda babak belur dihajar massa setelah ketahuan telah mencuri rak piring di sebuah toko

Editor: Nurul Qomariah
surya.co.id/imam taufiq
Dua pencuri rak piring diperlihatkan polisi dengan barang buktinya di Mapolsek Gandusari Blitar, Minggu (3/5/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BLITAR - Dua pemuda babak belur dihajar warga karena mencuri rak piring dari sebuah toko.

Risiko yang ditanggung dua pemuda itu tak sebanding dengan barang yang dicurinya.

Untunglah, saat massa mengamuk menghajar dua pemuda itu, anggota Polsek Gandusari Blitar menyelamatkan keduanya.

Dua pemuda tersebut berinisial Swn (19), warga Desa Gadungan, dan Wsn (16), warga Desa Sukosewu, keduanya Kecamatan Gandusari.

Alhamdullilah Negatif, Hasil Swab Ayah dan Anak serta 6 Orang yang Pernah Kontak di Kuansing Riau

Simak Siapa Saja Pejabat dan PNS yang Tidak Dapat THR pada Lebaran Tahun Ini

NGAKAK,Tangkap Bandit,Polisi India Pakai Penjepit Besar,Ini Baru Penerapan Physical Distancing Cuy

Mereka dihajar massa depan di rumah pelaku Wsn, Sabtu (02/5) malam.

Menurut Iptu Tri Wahyudi, Kapolsek Gandusari, kejadian aksi main hakim sendiri karena dipicu emosi warga, yang tak terima dengan perbuatan pelaku.

Mereka mencuri rak piring, dengan cara memanfaatkan si pemilik toko, dengan berbuka puasa.

"Saat korban (Suyatno (49), sedang berbuka puasa di dalam rumahnya, pelaku nyelonong dan mengembat rak piring," paparnya.

Setelah membawa kabur rak piring senilai Rp 120.000 itu, pelaku tak langsung menjualnya.

Namun, itu disembunyikan di belakang rumah Wsn.

Selang empat jam kemudian atau pukul 22.00 WIB, korban baru sadar kalau rak piring, yang dijual di depan tokonya hilang.

"Korban mengadu ke warga dan warga mencurigai salah satu dari dua pelakunya, yakni Wsn. Sebab, ia terlihat runtang-runtung dengan Swn," ungkapnya.

Akhirnya, warga saat melakukan penjagaan di kampung, malam-malam mendatangi pekarangan rumah Wsn.

Di saat mencari itu, mereka menemukan rak piring, yang disembunyikan di belakang rumahnya.

"Begitu menemukan itu, warga memanggil Wsn. Ternyata, dia lagi di dalam rumah bersama Swn," ungkapnya.

Tanpa banyak bicara, warga langsung emosi. Tak diketahui siapa yang memulai, warga menghajarnya.

Untungnya, lokasi Polsek Gandusari itu, berada di Desa Sukosewu atau hanya berjarak 1 kilometer dari rumah Wsn.

Akhirnya, di saat terjadi main hakim sendiri itu, petugas langsung dan menyelamatkannya.

Kepergok, Pencuri di Sidoarjo Tewas Dihajar Massa

Seorang pencuri tewas dihajar warga setelah kepergok saat beraksi di Desa Pertapan Maduretno, Kecamatan Taman, Sidoarjo pada 2 April 2020 lalu.

Adalah BEP (41) asal Dukuh Kupang Surabaya yang kepergok saat mencuri di rumah RW (35), warga setempat.

Peristiwa itu terjadi Kamis pagi sekira pukul 05.00 WIB. Pelaku mengendarai sepeda motor Vario Nopol L 3345 MI, kemudian parkir di samping rumah korban.

Melihat suasana sepi, dia masuk ke dalam rumah. Kebetulan, saat itu korban juga sedang berbelanja di pasar yang lokasinya tidak terlalu jauh dari rumahnya.

Saat pulang, korban melihat ada motor parkir di samping rumahnya.

Dia tidak curiga, dikira sepeda motor milik teman anaknya.

Baru ketika sedang memasak di dapur, Rini kaget melihat ada pria tidak dikenal berada di dalam rumahnya.

Pria itu berjalan keluar sambil membawa tas.

Melihat tas yang dibawa pria itu adalah miliknya, Rini pun mengejar.

Pelaku berusaha naik motor, tapi kunci kontaknya berhasil diambil oleh Rini.

Perempuan tersebut juga berteriak meminta tolong.

Warga yang mendengar teriakan itupun mendekat.

Pelaku berusaha kabur dengan berlari, tapi dengan mudah ditangkap lantaran dikejar oleh puluhan warga.

"Korban teriak minta tolong, kemudian warga berdatangan. Menangkap pelakunya," kata Endang, warga setempat.

Geregetan dengan aksi pria tersebut, warga beramai-ramai memukuli pencuri yang tertangkap itu.

Pria itupun tewas akibat amuk warga.

Kegeraman warga juga beralasan.

Selama ini beberapa kali terjadi pencurian di sana.

Rumah itu saja, terhitung sudah empat kali disatroni maling.

Pertama barang di rumah hilang, kemudian berulang, ketiga sepeda motor, dan ini kali keempat.

Polisi yang mendapat laporan terkait peristiwa ini pun datang ke lokasi.

Saat mereka tiba, pria yang dihajar warga tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Petugas kemudian mengevakuasinya, termasuk mengamankan barang bukti berupa tas berisi ponsel dan uang Rp 75 ribu, serta sepeda motor pelaku. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pemilik Toko di Blitar Sedang Buka Puasa, 2 Pencuri Bawa Kabur Rak Piring

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kepergok saat Beraksi, Pencuri di Sidoarjo Tewas Dihajar Massa

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved