NGAKAK,Tangkap Bandit,Polisi India Pakai Penjepit Besar,Ini Baru Penerapan Physical Distancing Cuy
Polisi India memakai penjepit besar untuk menangkap pelanggar hukum.Alat itu berupa tiang enam kaki,dua cakar lengkap dengan dua cabang di ujungnya
TRIBUNPEKANBARU.COM, INDIA - Cara unik digunakan polisi di negara-negara bagian di India untuk menangkap penjahat dengan menggunakan penjepit raksasa.
Seperti yang diwartakan NPR, Direktur Jenderal Polisi India Chandigarh, telah menemukan metode yang agak 'kreatif' untuk menangkap seorang tersangka di era Covid-19 dengan lengan panjang hukum atau penjepit raksasa.
Dibagikan melalui akun Twitter resminya, DGP Chandigarh Police, @DgpChdPolice, pada 25 April lalu, terlihat penjepit raksasa itu beraksi dalam penggambaran seorang polisi yang agak lucu namun dramatis saat menangkap seorang penjahat.
Ini menunjukkan bahwa tidak ada kejahatan tanpa jangkauan polisi, terutama sekarang karena mereka memiliki cara-cara yang cerdik.
• Bertingkah,Kamar Isolasi Pasien Positif Corona Digembok,Tak Boleh Pulang,Pukul Perawat dan Mengamuk
• Usai Bercinta, Wanita Muda DianiayaTeman Kencan hingga 12 Tusukan, Bersimbah Darah Tanpa Busana
• Atta Halilintar Mau 15 Anak, Aurel Hermansyah Mau Buat Iri: Nanti Anaknya Udah Punya Mobil Sendiri
Dalam unggahannya, dituliskan jika “Tim Keamanan VIP Kepolisian Chandigarh telah menemukan cara unik untuk menangani tersangka corona yang tidak bekerja sama dan saat pemberlakuan jam malam.”
Dalam video itu terlihat seorang perwira polisi yang menggunakan tiang enam kaki dan dua cakar lengkap dengan dua cabang di ujungnya untuk menahan tersangka.
Hal ini dilakukan sebagai solusi dalam menjalankan jarak sosial di tengah pandemi Covid-19, petugas dalam video itu terlihat menggunakan masker bedah untuk menjaga keselamatan.
Polisi itu kemudian menjepit alat di pinggang dan memaksanya masuk ke truck pick up.
Diwartakan NPR saat menghubungi Kepala Chandigarh Kepala Polisi, Gurdeep Singh, secara pribadi dan ketika ditanya menjawab bahwa,
“Kami menyebutnya 'penjepit jarak sosial' atau 'penangkap penghenti kuncian.
Ini terutama digunakan dalam kasus di mana kami mencurigai seseorang memiliki virus corona dan mereka tidak bekerja sama dengan kami."
Diketahui Chandigarh, ibukota gabungan negara bagian Haryana dan Punjab di India, telah dinyatakan sebagai zona penahanan, dengan konsentrasi kasus Covid-19 yang tinggi.
Menurut NPR, petugas polisi di Chandigarh masih berlatih dalam menggunakan penjepit dan belum menggunakannya untuk melawan penjahat.
Namun, tidak semua orang setuju denagan aksi polisi tersebut.
Di Twitter, beberapa orang menyebut perangkat itu "mengerikan" dan pelanggaran "martabat manusia." Yang lain memuji polisi karena kreativitas mereka untuk "mengendalikan orang-orang jahat."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pakai-penjepit-raksasa.jpg)