Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Anaknya Diledek Belum Kawin Hingga Tinju Itu Melayang, Aksi Seorang Ibu Hajar Tetangga Sampai Bonyok

Aksi nekat dengan maksud melakukan pembelaan dilakukan oleh seorang ibu kepada tetangganya.

Kolase ilustrasi pemukulan dan pernikahan via Pexels.com
Baru Sekali Ngomong Tinju Melayang, Seorang Ibu Membabi Buta Hajar Tetangganya Sampai Bonyok Gegara Anaknya Diledek Belum Juga Kawin 

Dai bahkan sempat berkata bahwa ia hanya ingin membantu Yang yang terjadi ke lantai.

"Saya coba membangunkannya tetapi tidak bisa, jadi saya melepasnya," kata Dai di sebuah stasiun TV lokal, mengulang jawabannya untuk polisi.

Namun setelah didesak dan dipertontonkan rekaman CCTV, Dai dan putrinya akhirnya mengakui serangan mereka.

Lantaran kedua belah pihak tidak menemukan kesepakatan damai, pihak kepolisian pun akhirnya turun tangan menyelesaikan kasus ini.

Diketahui, berita ini muncul setelah banyak wanita di China berusia 20 hingga 30 tahun mengalami diskriminasi dari lingkungan.

Diskriminasi ini terjadi lantaran mayoritas dari mereka masih menyendiri dan belum berniat untuk menikah.

Mengutip Kompas.com, istrilah 'wanita sisa' pun mulai bermunculan di publik.

Istilah berkonotasi buruk ini muncul di di China setelah pemerintah Komunis memerintahkan All-China Women's Federation menggunakan istilah yang merendahkan di beberapa artikel

Istilah yang merendahkan itu memancing kemarahan besar di antara jutaan perempuan muda China yang berpendidikan dan ambisius.

Mereka mengklaim dirinya tidak dihargai dan mengeluhkan rendahnya kualitas pelamar.

Hingga kini, kasus diskriminasi tersebut masih sering terjadi dan menyiksa ratusan wanita di negeri bambu tersebut.

Artikel ini sudah tayang di Sosok.id:  Baru Sekali Ngomong Tinju Langsung Melayang, Seorang Ibu Hajar Tetangganya Sampai Bonyok Gegara Anaknya Diledek Belum Juga Kawin

(*)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved