Berita Riau
Innalilahi, Kru Kapal yang Nekat Lompat Selamatkan 1 Kardus Pop Mie Akhirnya Ditemukan tak Bernyawa
Ketika itu, Rahmat nekat terjun ke sungai hanya demi menyelamatkan 1 kotak mie instan yang terjatuh. Namun nahas dia tenggelam dan hilang
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kru kapal yang nekat melompat demi menyelamatkan satu kardus mie instan yang jatuh ke suangi akhirnya ditemukan.
Pencarian Tim SAR gabungan kru kapal KLM Bismillah bernama Rahmat Iswandi (20), yang tenggelam di Sungai Siak pada Kamis (7/5/2020) pagi, membuahkan hasil.
Namun sayang, Rahmat Iswandi ditemukan sudah tak bernyawa.
Ketika itu, Rahmat nekat terjun ke sungai hanya demi menyelamatkan 1 kotak mie instan yang terjatuh. Namun nahas dia tenggelam dan hilang.
• Dapat Rp 600 Ribu, Penyaluran BLT Covid-19 Capai 60 Persen dari 12.605 Penerima di Pelalawan Riau
• Hanya Ada 2 Penerbangan di Bandara SSK Pekanbaru, Hari Pertama Moda Transportasi Kembali Beroperasi
• Terlihat Sehat Padahal Rapid Test Reaktif, Gugus Tugas Dumai Gelar 1.649 Rapid Test Empat Klaster
Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak mengatakan, pencarian pada Jumat (8/5/2020) ini, tim SAR melakukan penyisiran di permukaan dengan radius 2 Km dari titik Last Known Position atau LKP (posisi terakhir terlihat).
"Tim dibagi 2, tim pertama melaksanakan pencarian permukaan di sekitar LKP, tim kedua melaksanakan penyisiran area pinggir sungai," jelasnya.
Menurutnya, Sungai Siak memiliki karakter pasang dan surut (bolak-balik) sehingga pencarian tidak hanya di hilir saja, namun juga di hulu.
Alhasil, upaya pencarian pun membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban ditemukan pada pukul 11.35 WIB dengan jarak dari lokasi kejadian, kurang lebih 1 Km ke arah Pelabuhan Sungai Duku," tutur Ishak.
Lompat Demi Selamatkan 1 Kotak Pop Mie yang Jatuh ke Sungai
Diberitakan sebelumnya, karena merasa bertanggungjawab atas pekerjaannya, seorang pria yang bekerja sebagai kru kapal bernama Rahmat Iswandi (20), rela mengabaikan keselamatannya.
Dia nekat lompat ke sungai hanya untuk menyelamatkan 1 kotak mie instan yang jatuh ke Sungai Siak, Kamis (7/5/2020) pagi.
Nahasnya, Rahmat tenggelam dan hingga kini belum ditemukan.
Kejadian bermula saat korban yang merupakan kru Kapal KLM Bismillah, dengan beberapa orang rekannya sedang membuka kembes (penutup) kapal.
Kegiatan ini untuk melakukan aktivitas bongkar muat barang, bertempat di Pelabuhan Bismar, sekitar pukul 08.20 WIB.
Namun sesaat membuka kembes, tiba-tiba sebuah kotak mie instan jatuh ke sungai.
Melihat hal itu, korban langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkan 1 kotak Pop Mie tersebut.
Rekan korban bernama Alvis Efendi (17) yang mengetahui korban terjun ke sungai, dia pun ikut melompat untuk membantu korban.
Keduanya lantas diingatkan oleh kru kapal lainnya, Atan (30) supaya tidak mengejar 1 kotak mie instan tersebut.
Namun mereka tetap mengejar hingga jarak 100 meter, sampai ke Pelabuhan Pekanraya.
"Korban dan saksi Alvis mendapatkan 1 kotak mie instan yang terjatuh dan korban sempat berbicara kepada saksi jika mie instannya hancur," papar Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo.
Lanjut Kukuh, saksi Alvis lalu menyuruh korban untuk berenang ke tepi dan naik ke atas daratan. Namun korban tidak mau.
"Korban berkata kepada saksi Alvis, tunggu dulu ini tanggung jawab kita, kalau bisa kita selamatkan," ungkap Kukuh lagi.
Kemudian, saksi Alvis berenang ke tepi. Tak berselang lama, saksi Alvis dan saksi Atan, mendapati korban hilang dan tenggelam.
Peristiwa itu selanjutnya dilaporkan ke petugas Basarnas Pekanbaru. ( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda )