Kekasih Gelap Ancam Lapor Istri Karena Tak Diberi Uang, MR Kalap Cekik dan Bekap Korban hingga Tewas
Diancam hendak diadukan ke istri oleh kekasih gelap, pria di Cianjur emosi dan mencekik leher korban sampai meninggal
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Gelap mata karena sang kekasih gelap mengancam bakal melaporkan perselingkuhannya kepada sang istri, seorang pria gelap mata dan nekat mencekik pacarnya hingga tewas.
Sri Wulandari, demikian nama wanita muda yang dibunuh MR.
Mayat Sri ditemukan di Sungai Citarum perbatasan Cianjur-Kabupaten Bandung Barat pada Juli 2019.
Satuan Reskrim Polres Cianjur akhirnya berhasil mengungkap pembunuhan terhadap Sri Wulandari.
Dalam gelar rekonstruksi yang terdiri dari 33 adegan Sri dihabisi pelaku dengan cara dicekik di halaman belakang sebuah kantor dinas di Jalan Raya Bandung, Kabupaten Cianjur.
• Pria di Lubuklinggau Setubuhi Gadis 13 Tahun di Puskesmas hingga Belakang Kantor Lurah
• Merintih Kesakitan Saat Api Membakar Tubuh, Wanita yang Dibakar di Pasar Derita Luka hingga Dada
• TAK Kuat Tahan Birahi Usai Cerai, Duda di Lampung Berkali-kali Setubuhi Siswi SMP, Berkilah Pacaran
Setelah menghabisi Sri, pelaku kabur ke Bali.
Pembunuhan tersebut ternyata dilakukan oleh teman dekat Sri, MR dibantu MD.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Niki Ramdhani mengatakan, sebanyak 33 adegan diperagakan tersangka dengan korban pengganti.
Reka adegan kasus pembunuhan terhadap Sri Wulandari perempuan muda yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, korban diperankan oleh orang penggant, Kamis (13/5/2020).
Dalam rekonstruksi yang digelar, satu persatu adegan dilakukan tersangka bagaimana sampai terjadinya tindak pidana pembunuhan
Mayat Perempuan Tanpa Identitas
Diberitakan Tribunjabar.id sebelumnya, warga Kampung Pasir Batu, Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi digemparkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa identitas yang diperkirakan berumur 25-30 tahun.
Setelah diselidiki bahwa korban bernama Sri Wulandari yang merupakan karyawan pabrik PT Dalim Kornesia Cianjur, korban merupakan teman dekat pelaku berinisial MR.
Peristiwa bermula saat pelaku menjemput korban dari SPBU Bojong Kecamatan Karangtengah, lalu korban dibawa ke kantor tempat pelaku bekerja dan dibawa ke halaman belakang.
Di tempat tersebut korban meminta uang kepada tersangka namun tidak diberi.
Kemudian korban mengancam akan memberitahukan hubungan korban dengan tersangka kepada istri tersangka.
