Presiden Brazil Meradang Saat Rapat Virtual, Seorang Peserta Bertelanjang Dengan Santai
Seorang peserta dengan santai bertelanjang saat rapat virtual dengan Presiden Brazil Jair Bolsonaro pada Jumat (15/5/2020)
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Rinal Maradjo
TRIBUNPEKANBARU.COM, SAO PAULO - Presiden Brazil Jair Bolsonaro disuguhkan pemandangan tak pantas saat menggelar rapat virtual dengan Asosiasi Pengusaha Sao Paulo pada Jumat (15/5/2020).
Dikutip Tribunpekanbaru.com dari The Sun, dalam rapat itu, salah seorang peserta terlihat tak mengunakan pakaian sehelai pun.
Presiden Jair Bolsonaro pun meradang. Dan menghentikan rapat tersebut.
Rapat virtual itu sendiri diinisiasi oleh Paulo Skaf, Ketua Federasi Industri Negara Bagian Sao Paulo.
Saat rapat berjalan, seorang pengusaha terlihat telanjang saat melakukan panggilan Zoom dengan presiden Brazil.
Diduga pria tersebut lupa mematikan kamera di perangkat Zoomnya.
• Ketua DPR Amerika Serikat Meradang Lihat Kelakuan Donald Trump, Dinilai Gagal Tangani Virus Corona
• Wanita Malaikat Ini Rela Susui 20 Bayi Piatu, Ibu Para Bayi Tersebut Tewas Dibantai Tiga Teroris
Saat melihat pemandangan itu, Presiden Bolsonaro langsung memotong pembicaraan.
"Paulo Skaf, saya melihat, ada seorang peserta di sana. Di kotak bagian terakhir. Dia pergi, apakah dia baik-baik saja?"
Mendengar itu, Menteri Perindustrian, Paulo Guedes, yang duduk di sebelah Bolsonaro langsung menyela.
“Ada seorang pria yang mandi di sana, telanjang. Ada seorang pria telanjang di sana, sungguh hebat," sebutnya.
Paulo Skaf pun mencoba membela anggotanya.
"Dia barangkali kepanasan dengan diskusi ini, jadi dia pergi mandi air dingin." selanya.
Dengan nada dingin dan sedikit meradang, Bolsonaro lalu menanggapi pemandangan tidak sopan itu.
“Sungguh sayang. Saya tak menyangka akan melihat pemandangan ini. Itu adalah gambar yang goyang tapi kami melihat," sebutnya kembali.
Hingga saat ini, pria yang terlihat telanjang itu belum diidentifikasi.
Bolsonaro sendiri dikritik karena menangani pandemi Virus Corona di negara itu.
Saat ini, Brasil adalah sebagai negara yang paling parah dihantam oleh Virus Corona di kawasan Amerika Latin.
Bolsonaro sendiri mengambil kebijakan aneh dalam penanganan Virus Corona di negara itu.
Dia berulang kali menentang pemisahan jarak dan isolasi sosial.
Bahkan, baru-baru ini, ia bertengkar dengan Gubernur Sao Paulo, Joao Doria yang ngotot melakukan lockdown di Sao Paulo.
Bahkan, Bolsonaro sempat mengeluarkan ancaman akan memberikan sanksi keras kepada Joao Doria atas inisiatif lockdown di daerahnya . "Tampaknya, kita perlu bermain keras dengan Doria,"sebutnya.
Joao Doria bersama dengan sejumlah gubernur negara bagian lainnya di Brasil, telah menyatakan lockdown di daerah mereka untuk mengantisipasi perluasan penyebaran Virus Corona.
Menurut angka terbaru dari Universitas Johns Hopkins, di Brasil terdapat 203.165 kasus positif COVID-19 dengan 13.999 kematian. ( Tribunpekanbaru.com )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/rapat-virtual-presiden-brazil-jair-bolsonaro.jpg)