Ibu Muda Alami Nasib Naas, Dipukul Selingkuhan hingga Anaknya Tewas di Tangan Pria Idaman Lain Itu
Menyelinap Saat Subuh S pun menemui EW di dalam kamar dan membicarakan kelanjutan hubungan asmara mereka berdua. Saat itu EW berkata pada S tidak
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
"Jadi sekarang kita sudah amankan dan sedang lakukan pemeriksaan terhadap oknumnya. Nanti akan dilakukan pemeriksaan baik secara proses kode etik ataupun pidananya," kata Ibrahim kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Jumat (15/5/2020).
Ibrahim mengatakan situasi saat ini sudah mulai kondusif.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, kata Ibrahim sudah mendatangi lokasi kejadian dan secara langsung berkoordinasi dengan Pangdam Hasanuddin dan Dandim 1425/Jeneponto.
Ibrahim juga memastikan kedua korban sudah dibawa ke Makassar dan dirawat di dua rumah sakit berbeda.
Istri He dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar sementara Serda Ha dirawat di Rumah Sakit Pelamonia Makassar.
"Mudah-mudahan kedua korban bisa lekas sembuh secepatnya," ujar Ibrahim.
Ibrahim pun enggan membeberkan kronologi penembakan yang dilakukan anggota dari Polrestabes Makassar tersebut terhadap istrinya dan Serda HA.
Namun dari informasi yang dihimpun Kompas.com, penembakan bermula ketika Bripka He yang baru pulang dari Makassar.
Dia mendapati istrinya tersebut berduaan dengan Serda HA di kediamannya, Jalan Sungai Kelara, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (14/5/2020) malam.
Bripka He merupakan salah satu anggota polisi yang bertugas di Makassar.
Sementara Serda HA merupakan seorang Babinsa yang berasal dari kesatuan Kodim 1425/Jeneponto.
Saat ini Bripka He sudah diamankan di sel Polres Jeneponto.
Korban Sempat Rebut Senjata
Aksi nekat karena tak tahan menahan emosi kembali terjadi, melibatkan 1 anggota polisi, istrinya dan 1 oknum anggota TNI.
Seorang anggota polisi berinisial Bripka He (47) menembak istrinya, HT (42) dan seorang anggota TNI Serda HA (46) di kediamannya.
Dikutip Tribun Medan dari Kompas.com, kejadian ini terjadi di Jalan Sungai Kelara, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (15/5/2020) malam.
Dari informasi yang dihimpun, Bripka He merupakan salah satu anggota polisi yang bertugas di Makassar.
Sementara anggota TNI yang tertembak berasal dari kesatuan TNI Kodim Jeneponto.
Peristiwa penembakan ini dibenarkan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Saat diwawancara wartawan, Ibrahim mengatakan anggota polisi tersebut sudah diamankan Provost Polda Sulawesi Selatan.
"Prosesnya tetap berjalan. Saat ini kedua korban ada di rumah sakit," kata Ibrahim, Jumat (15/5/2020).
Kronologi:
Meski enggan membeberkan kronologi kejadian secara rinci, Ibrahim mengatakan saat ini Kapolda Sulsel beserta Kapolrestabes Makassar serta Kapolres Jeneponto sudah berkoordinasi dengan Pangdam XIV Hasanuddin dan Dandim.
"Sekarang ini Kita sudah koordinasi Pak Kapolda, Pangdam, Dandim, Kapolres sudah berkoordinasi masing-masing lini agar tidak ada efek yang muncul," ujar Ibrahim.
Kronologi Kejadian
Dikutip dari berbagai sumber, Motif Bripka He (47) menembak Prajurit TNI Kodim 1425/Jeneponto, karena kesal istrinya selingkuh dengan korban.
Dua orang menjadi korban penembakan, yakni istri polisi tersebut dan sepupunya, Babinsa Desa Jombe.
Kronologinya bermula saat pelaku Bripka He (47), anggota Sabhara Polrestabes Makassar, pulang ke rumahnya Kamis (14/5/2020) malam.
Begitu sampai di rumah, dia curiga karena lampu rumah dalam keadaan mati.
Kemudian terhadap motor trail parkir di depan rumah, sehingga dia diam-diam masuk ke dalam rumah dengan cara melompati pagar.
Bripka He kemudian mendapati pintu rumahnya tidak terkunci.
Anggota dari Sabhara Polrestabes Makassar itu pun menuju ke kamar dan membuka tirai.
Seketika itu dia mendapati istrinya, HT, sedang berhubungan badan dengan prajurit TNI, Serda HA
Seketika itulah pelaku Bripka He mengeluarkan tembakan peringatan.
Begitu mendengar tembakan tersebut, istrinya dan Serda HA langsung berusaha merebut senjata api yang dipegang oleh Bripka He
Saat terjadi perebutan itu, dia melepaskan tembakan mengenai paha sang istri.
Sedangkan Serda HA mengalami luka tembak sebanyak tiga kali, yakni di bagian lutut kanan dan kiri serta dada kanannya.
Usai Bripka He menembak istri dan selingkuhannya, dia kemudian meminta bantuan ke tetangganya, Ustadz AB agar melaporkan kejadian itu ke Polres Jeneponto.
Menurut warga di sekitar, berselang beberapa menit, tim Reskrim dan Propam Polres Jeneponto tiba di TKP.
Sekitar pukul 22.40 Wita polisi tiba di BTN Syekh Yusuf Kompleks Kolakolasa dan langsung mengamankan Bripka He
Sedangkan kedua pelaku perselingkuhan tersebut langsung dilarikan ke RSUD Lanto Daeng Pasewang dengan menggunakan mobil Polres Jeneponto.
Sementara Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Guntur Laupe, membenarkan hal tersebut.
Saat ini kedua pelaku perselingkuhan telah dirujuk ke rumah sakit di Makassar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Penembak Istrinya dan Anggota TNI Diperiksa, Terancam Sanksi Pidana dan Etik"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ibu-muda-di-riau-dibunuh-suami-bersimbah-darah-di-atas-kasur-suami-divonis-17-tahun-penjara.jpg)