Antimainstream, Mance Pakai Tempurung Kelapa Pengganti Masker,Lebih Baik Malu Daripada Disuruh Balik
Pengendara sepeda motor berboncengan dengan istrinya hendak menuju ke pasar dengan menggunakan masker dari batok tempurung kelapa.
Editor:
Nurul Qomariah
istimewa
Pengendara roda dua yang melintas di Posko Covid-19 perbatasan antara Desa Bakti dengan Desa Lampuara, Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, didapati Babinsa mengenakan masker dari batok tempurung kelapa, Kamis (21/05/2020) (MUH. AMRAN AMIR)
“Tetapi untuk keluar rumah saya tetap pakai masker karena itu aturan meski masker kreasi dari batok tempurung kelapa.”
“ Lebih baik kami menahan rasa malu dari pada kami ditahan di pos penjagaan Covid-19 dan suruh kembali karena tidak memakai masker,"ujar Mance.
Atas kejadian tersebut, Serda Dediman memberikan imbauan kepada Mance dan keluarganya untuk memakai masker yang standar agar aman dan nyaman serta terhindar dari Covid-19.
Untuk diketahui, setiap pengendara yang masuk di wilayah Desa Lampuara wajib melapor di pos penjagaan Covid-19 dengan memakai masker dan cuci tangan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Dapat Masker, Warga Keluar Rumah Pakai Batok Tempurung Kelapa"
