HOAX: Kabar Pemeriksaan M Nuh Pengusaha Jambi oleh Polda Jambi
Tawaran M Nuh mengalahkan tawaran pengusaha Manado, Gabriele Mowengkang yang menawarkan harga Rp 2,5 miliar, politisi PDIP Maruara Sirait Rp 2,2 m
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/jokowi-lambungkan-harga-motor-listrik-hingga-rp-2550-miliar-pembeli-bernama-m-nuh-ternyata-penipu.jpg){kind=small}
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kabar pemeriksaan M Nuh, pengusaha Jambi, santer beredar.
Tribunjambi.com mencoba menelusuri kebenaran kabar itu dari Polda Jambi, Polresta Jambi, hingga wilayah Kampung Manggis.
Kasubag Humas Polresta Jambi, Ipda Jefri, mengatakan hingga kini pihaknya belum ada melakukan pemeriksaan terhadap warga yang bermama M Nuh
"Polresta tidak ada melakukan penangkapan atau pemeriksaan yang namanya M Nuh," kata Jefri, Kamis (21/5) sore.
Sebelumnya Tribunjambi.com mengonfirmasi Polda Jambi terkait kabar tersebut.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi, mengatakan pihaknya tidak ada menangani terkait itu.
Sebelumnya diberitakan, M Nuh sang pembeli motor listrik yang harganya melambung hingga Rp 2,4550 miliar karena pernah ditongkrongi Jokowi ternyata seorang penipu.
M Nuh yang memenangkan lelang motor listrik itu ternyata bukanlah seorang pengusaha di Jambi dan juga tidak memiliki uang Rp 2,55o miliar dan ia hanya seorang buruh harian lepas.
M Nuh memenangkan lelang itu dalam lelang dan penggalangan dana yang dipimpin oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Rosan Roslani bersamaan dengan konser virtual ‘Berbagi Kasih Bersama BIMBO'.
Tawaran M Nuh mengalahkan tawaran pengusaha Manado, Gabriele Mowengkang yang menawarkan harga Rp 2,5 miliar, politisi PDIP Maruara Sirait Rp 2,2 miliar, dan Warren Tanoe Soedibyo Rp 1,550 miliar.
Dilansir dari Tribunjambi.com, kabar yang beredar saat ini, M Nuh yang disebut-sebut sebagai pengusaha Jambi itu tengah diperiksa Polda Jambi.
M Nuh ditangkap aparat dari Polda Jambi pada Kamis (20/5/2020) dini hari.
Informasi yang beredar menyebutkan M Nuh ternyata bukanlah seorang pengusaha seperti yang disebutkan.
Ternyata, pria bernama lengkap Muhammad Nuh itu merupakan merupakan warga RT, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi.
Disebutkan bahwa pria yang lahir pada 19 Maret 1974, itu merupakan buruh harian lepas.
Saat ini , Tribunjambi.com masih menelusuri informasi tersebut di Polda Jambi, dengan mengonfirmasi pejabat kepolisian terkait.
Teka-teki M Nuh
