Karma, Pria Pemukul Bocah Penjual Jalangkote Rasakan Sakitnya Di-bully: Saya Sudah Tidak Kuat Tuhan
Firdaus, pelaku yang membully Rizal si bocah penjual Jalangkote kini merasakan akibat dari perbuatannya. Ternyata dibully netizen juga sakit.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Firdaus, pelaku yang membully Rizal si bocah penjual Jalangkote kini merasakan akibat dari perbuatannya.
Pria berusia 26 tahun itu bahkan mengaku tobat.
Firdaus adalah 1 dari 8 pemuda pelaku yang melakukan bullying terhadap bocah penjual jalangkote (sejenis pastel goreng), Rizal.
Rizal asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan ini awalnya dibully oleh sekelompok pemuda daerah setempat.
Namun apa yang kini didapat si pelaku? Balasan yang lebih kejam dari perbuatannya.
Pelaku sudah memberikan permohonan maaf setelah diamankan polisi. Dia meminta agar dimaafkan.
Orang yang terekam dalam video memukul dan mendorong Rizal hingga jatuh tersungkur, menyampaikan permintaan maafnya lewat Facebook.
"Mohon Maaf Atas Tindakan Saya. Mohon Semua Masyarakat Bisa Memaafkan Saya," tulis Firdaus dengan nama akun Andi Putra Yusuf, pada Senin (18/5/2020), dikutip dari Tribun Timur.
Setelah mengunggah status permohonan maaf tersebut, tak berselang lama Firdaus kembali mengunggah status berikutnya atau yang kedua.
"Semua Manusia mempunyai Kesalahan dan Kekhilafan. Semoga Semua Masyarakat Indonesia Bisa Memaafkan Perbuatan Saya."
"Tolong Jangan Bully Saya Lagi, Saya Sudah Tidak Kuat Tuhan"
Namun setelah beberapa jam, 2 status yang diunggah tersebut telah dihapusnya.
Selanjutnya, dia kembali mengunggah foto dirinya memukul korban dan menulis status "Yang baca mo***t" pada Senin (18/5/2020) malam.
Akun Facebook Firdaus terus aktif dan tetap mengunggah status-status setiap jamnya, meskipun tengah diproses hukum di markas Polres Pangkep.
Sementara itu, Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji, mengungkapkan motif 8 pemuda pelaku bullying terhadap Rizal, yakni karena iseng sebagai bahan candaan.
