Pelakunya Masih Diburu, Siapakah yang Menembak 2 Nakes Covid-19 di Distrik Wandai Papua
Ada delapan distrik di Polres Intan Jaya. Penembakan 2 nakes Covid-19 terjadi di distrik Wandai. Begini kondisinya
TRIBUNPEKANBARU.COM- Kelompok KKB harus bertanggung jawab atas aksi penembakan dua tenaga medis di Kabupaten Intan Jaya.
Satu tenaga medis yang ditembak tewas di lokasi sedangkan satu lagi dalam perawatan.
Penembakan itu tentu saja membuat geram aparat TNI-Polri. Sebab kedua tenaga medis tersebut tengah melakukan upaya penyelamatan di Papua terkait virus corona.
Terungkap kronologi dan fakta terbaru kekejaman KKB Papua menembaki tim medis penanganan korban Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Intan Jaya.
Pasukan TNI-Polri kini sedang memburu KKB Papua pelaku penembakan.
Kapolres Intan Jaya AKBP Yuli Karre Pongbala mengatakan, informasi penembakan 2 tim medis itu didapatkan dari pihak Pastoral Distrik Wandai.
Menurut informasi yang diterimanya, dua tenaga medis itu adalah Almalek Bagau dan Eunico Somou.
Eunico dikabarkan tewas di tempat.
Sementara Almalek Bagau dalam keadaan kritis dan dirawat di Pastoral Wandai.
"Saat ini kami dapat informasi satu orang sudah meninggal.
Kemudian yang satu korban lagi masih di Pastoran dan kondisinya kritis," kata Yuli Karre saat dihubungi, Jumat (22/5/2020) malam.
"Kami belum melihat langsung," kata dia.
Yuli Karre akan mengirimkan personel untuk mengecek informasi tersebut.
Menurutnya, terdapat delapan distrik di Intan Jaya.
Polres Intan Jaya pun baru dibentuk pada akhir 2019.
